Mensos Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Pendaftaran Bansos

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 18 Maret 2025 | 21:14 WIB
Mensos Gus Ipul (SinPo.id/Kemensos)
Mensos Gus Ipul (SinPo.id/Kemensos)

SinPo.id - Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang beredar di media sosial (medsos) dengan mengatasnamakan pendaftaran bantuan sosial (bansos). 

Menurut Gus Ipul, banyak oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menipu dengan membuat link-link palsu yang mengklaim membuka pendaftaran bantuan sosial.

Dia pun menegaskan, bansos hanya disalurkan setelah melalui proses asesmen yang teliti, yang melibatkan pemerintah daerah. 

“Penting untuk diingat bahwa semua bantuan sosial yang kami salurkan dilakukan melalui asesmen yang melibatkan pemerintah daerah dan berdasarkan data yang ada,” ujar Gus Ipul dalam keterangannya, Selasa, 18 Maret 2025.

Gue Ipul menyampaikan, bantuan sosial reguler diberikan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang sebelumnya dikenal dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

“Jadi, tidak ada pendaftaran terbuka atau link yang meminta masyarakat mendaftar untuk mendapatkan bansos. Jika ada, itu jelas penipuan,” ungkap dia. 

Lebih lanjut, dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam penawaran palsu yang sering beredar di platform digital. 

"Kami berharap masyarakat dapat lebih cerdas dan tidak mudah tertipu oleh pihak-pihak yang hanya ingin meraup keuntungan pribadi," kata Gus Ipul. 

Gus Ipul menambahkan, Kementerian Sosial juga memastikan mekanisme pendataan dan penyaluran bantuan sosial telah dilaksanakan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk memastikan bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI