ASDP Terapkan Kebijakan Tarif Satu Harga dan Diskon Hingga 36% di Lintas Merak–Bakauheni

SinPo.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan penerapan kebijakan tarif satu harga (single tariff) dan penghapusan tarif express pada layanan penyeberangan lintasan Merak–Bakauheni. Kebijakan ini juga disertai dengan diskon hingga 36 persen untuk kendaraan penumpang guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menjelaskan bahwa penerapan tarif reguler pada layanan express ini sejalan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur kebijakan tarif selama arus mudik. Kebijakan single tariff di Pelabuhan Merak akan berlaku mulai Rabu (26/3) pukul 12.00 WIB hingga Minggu (30/3) pukul 20.00 WIB.
“Kami memastikan bahwa masyarakat yang akan menyeberang dari Jawa menuju Sumatera dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau. Selama periode tersebut, seluruh kendaraan penumpang akan menikmati diskon tarif hingga 36 persen,” kata Heru Widodo.
Diskon tarif ini berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak, dengan besaran diskon yang bervariasi antara 21 hingga 36 persen untuk kendaraan penumpang. Namun, pada periode ini, tiket express di Pelabuhan Merak ditiadakan, dan pengguna jasa tidak dapat memilih kapal yang akan digunakan.
“Selama pemberlakuan single tariff, kami juga akan mengatur penguatan operasional, termasuk distribusi kendaraan dan pejalan kaki ke seluruh dermaga,” jelas Heru. ASDP mengimbau pemudik untuk membeli tiket penyeberangan lebih awal melalui aplikasi atau website Ferizy untuk memastikan perjalanan yang lebih lancar.
Heru menegaskan bahwa penting bagi pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan membeli tiket lebih awal. “Tidak ada lagi penjualan tiket secara langsung di lokasi pelabuhan, jadi pastikan untuk membeli tiket sebelum tiba di pelabuhan,” ujarnya.
ASDP juga menyiapkan 9 lintasan utama yang masuk dalam pantauan nasional, di antaranya Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk, dengan total 203 unit kapal siap melayani pemudik. Sebagai upaya mengurangi kepadatan di pelabuhan utama, ASDP bersama dengan pemangku kepentingan akan mengalihkan kendaraan ke pelabuhan perbantuan, seperti Ciwandan–Wika Beton dan Bojonegara–Muara Pilu.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa bagi pemudik yang telah melakukan reservasi layanan express, pengembalian dana (refund) akan dilakukan untuk selisih harga tiket yang telah dibayarkan.
ASDP mengingatkan bahwa sekitar 82 persen pengguna jasa pada angkutan tahun sebelumnya tidak melakukan check-in sesuai jadwal. Hal ini menyebabkan kepadatan di pelabuhan. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat membeli tiket lebih awal dan mengikuti jadwal keberangkatan yang telah ditentukan.
Dengan penerapan sistem tiket online dan pengaturan yang lebih baik, ASDP berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih tertib dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
HUKUM 2 days ago
PERISTIWA 6 hours ago
GALERI 2 days ago
PERISTIWA 9 hours ago
BUDAYA 2 days ago
POLITIK 1 day ago
HUKUM 14 hours ago
HUKUM 1 day ago
EKBIS 2 days ago