Minggu, 30 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Leo/Bagas Targetkan Pembenahan Usai Runner-Up All England 2025

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 18 Maret 2025 | 02:32 WIB
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Humas PP PBSI)
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Humas PP PBSI)

SinPo.id -  Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, menutup perjalanan mereka pada All England 2025 dengan hasil runner-up. Meskipun harus puas dengan posisi kedua setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, Leo dan Bagas menyatakan akan mengambil pelajaran berharga dari turnamen bergengsi tersebut. Mereka bertekad untuk lebih fokus dalam persiapan menghadapi Swiss Open 2025 yang akan digelar di Basel, Swiss, pada 18-23 Maret.

"Kami langsung fokus ke Swiss Open setelah ini," kata Leo Rolly Carnando kepada tim Humas dan Media PP PBSI seusai laga final di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Minggu 16 Maret 2025 waktu setempat.

Pada laga final tersebut, pasangan Indonesia ini kalah dua gim dengan skor identik 19-21, 19-21 dalam tempo 42 menit. Meskipun kalah, Leo dan Bagas mengakui bahwa mereka mendapatkan banyak pelajaran berharga dari permainan Kim/Seo, yang telah memenangkan tiga gelar di awal musim 2025. "Kami tidak puas dengan hasil ini, kami ingin lebih dan lebih lagi," tegas Leo.

Sementara itu, Bagas mengungkapkan bahwa mereka masih memiliki "pekerjaan rumah" yang harus diperbaiki, salah satunya adalah meminimalisir kesalahan sendiri. "Ke depan kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," ungkapnya, merujuk pada penampilan Kim/Seo yang bermain sangat menyerang sejak gim pertama.

Menjelang Swiss Open 2025, Indonesia akan mengirimkan lima wakil di berbagai sektor. Selain Leo/Bagas, ada Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di sektor ganda putra. Di sektor ganda putri, Indonesia mengandalkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Putri. Selain itu, ada pula ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Pada edisi sebelumnya, Indonesia sukses mengirimkan tiga finalis: Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ganda putra), dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (ganda putri). Lanny/Ribka berhasil merebut gelar juara setelah menundukkan pasangan Taiwan, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI