Kemenekraf: Industri E-Sports Miliki Potensi Besar dalam Ciptakan Lapangan Kerja Baru

SinPo.id - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mengungkapkan, industri e-sports di Indonesia telah berkembang pesat dan membuka peluang besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan di berbagai sektor.
Menurut dia, e-sports bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan telah menjadi industri yang melibatkan berbagai sektor ekonomi seperti pelatihan, publikasi, dan penyelenggaraan turnamen.
"E-sports telah menjadi industri yang sangat luas, mencakup banyak aspek yang dapat menciptakan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia. Ini bukan hanya tentang bermain game, tetapi melibatkan banyak sektor yang memiliki dampak ekonomi yang signifikan," kata Irene dalam keterangan resminya, Minggu, 16 Maret 2025.
Dia menyebut, industri e-sports juga memberikan kontribusi penting terhadap sektor pariwisata Indonesia dengan menarik perhatian penggemar internasional.
Terlebih, kata Irene, kehadiran turnamen e-sports besar, seperti Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 15, yang diadakan di MPL Arena Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2025, semakin memperkuat peran e-sports sebagai pendorong ekonomi kreatif.
"E-sports sudah mulai menunjukkan peranannya dalam sektor pariwisata, karena banyak penggemar dari luar negeri yang datang untuk menyaksikan langsung turnamen besar ini. Ini menjadi bukti bahwa e-sports tidak hanya berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan sektor pariwisata," ungkap dia.
Lebih jauh, dia juga menekankan pentingnya membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri ini secara profesional dan berkelanjutan, agar e-sports bisa bersaing di tingkat global.
Irene menambahkan, dengan dukungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), industri ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberi manfaat nyata bagi perekonomian nasional.
"Selain memperkenalkan gim internasional, kita juga berharap agar gim buatan anak bangsa dapat sukses di pasar global dan memberikan kontribusi pada devisa negara," tandasnya.