Polri akan Terapkan Delay System Jalur Mudik Merak-Bakauheni

SinPo.id - Korlantas Polri akan menerapkan delay system atau penundaan kendaraan sebagai upaya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan menuju pelabuhan Merak-Bakauheni.
"Apabila kondisi merah, ini akan dilakukan delay system jalur Merak-Bakauheni," kata Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho di Rest Area KM 68, usai pengecekan di sepanjang Jalur Tol Cikupa-Merak, Minggu, 16 Maret 2025.
Penerapan delay system itu diyakini bisa mengurai kemacetan saat puncak mudik, sehingga penyeberangan kapal dari Merak menuju Bakauheni bisa dimonitor.
"Jadi sistem itu Insyaallah penyeberangan dari Merak menuju Bakauheni bisa kita monitor dengan baik sehingga harapan kita para pemudik aman dan lancar," ujarnya.
Delay system juga akan menjadi solutif bagi masyarakat yang mudik melaui jalur yang mengarah ke Sumatera.
"Sehingga harapan kita para pemudik, duta-duta pemudik yang akan ke Sumatera bisa tertangani dengan baik dan lancar," tegasnya.
Sebelumnya, Polri memperkirakan pergerakan arus mudik bakal dimulai sejak 19 Maret. Prediksi menyusul adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA) dari pemerintah pusat.
Dengan kebijakan WFA, maka Operasi Ketupat Jaya 2025 juga akan dimulai dari tanggal 23 Maret sampai tangal 8 April khusus pulau Jawa, Lampung, dan Bali.
Pelaksanaannya dibagi menjadi dua zona operasional. Zona pertama mencakup wilayah Lampung hingga Bali, dengan durasi operasi selama 17 hari. Sementara itu, zona kedua melibatkan 28 Polda lainnya dengan durasi operasi selama 14 hari.
HUKUM 1 day ago
POLITIK 2 days ago
POLITIK 2 days ago
OLAHRAGA 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago
GALERI 1 day ago
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago