Kurangi Volume Motor, Legislator PKB Minta Pemerintah Maksimalkan Fasilitas Mudik

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi V DPR Syaiful Huda meminta pemerintah memberikan fasilitas mudik kepada masyarakat. Langkah ini diyakini bisa mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan motor.
"Saya sendiri dari awal khusus pemudik motor kita minta pemerintah memfasilitasi sekecil apapun pemerintah bisa memfasilitasi supaya menjadi pengurangan para pemudik menggunakan sepeda motor," kata Syaiful saat dihubungi wartawan, Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2025.
Salah satu fasilitas yang dimaksud Syaiful ialah menyediakan truk untuk mengangkut motor para pemudik. Kemudian, memberikan mudik gratis juga menjadi cara agar para pemudik tidak menggunakan kendaraan roda dua karena potensi kecelakaan yang tinggi.
"Caranya satu pemerintah menyiapkan, setau saya sudah tapi tentu tidak cover semuanya, jadi siapkan truk untuk mengangkut sepeda motor gratis plus perjalanan tiket gratis juga, saya berharap ini bisa diakses para pemudik kita terlebih yang berencana mengajak putra-putri menggunakan motor," katanya.
"Saya sendiri sebenarnya melarang, risikonya cukup besar taruhan nyawa, kita berharap keluarga yang ingin mudik bawa putra-putri mempertimbangkan," timpalnya.
Lebih lanjut, Legislator dari Fraksi PKB ini meminta masyarakat mendengarkan imbauan dari kepolisian demi kelancaran mudik. Pemudik harus bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian agar mudik berjalan dengan baik.
"Saya kira betul-betul terkait mudik ini apa yang menjadi anjuran dari kepolisian perlu dipertimbangkan oleh para pemudik untuk direspons dan menjadi pola perjalanan para pemudik, jadi apa yang disampaikan polisi itu diupayakan diikuti, karena kemarin kita sudah wanti-wanti kepolisian untuk sejak dini agar pemudik tahu hak dan tanggung jawabnya seperti apa supaya bisa bekerja sama," katanya.
Sebelumnya, polisi menyebut arteri jalur mudik Kalimalang-Bekasi berbahaya jika dilintasi saat malam hari. Polisi meminta para pemotor yang akan melaksanakan mudik Lebaran 2025 untuk memanfaatkan waktu di siang hari.
"Tetapi apabila itu tidak bisa dihindari (mudik menggunakan motor), tolong khususnya yang ke arah timur, jalur tersebut adalah jalur yang sangat berbahaya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan beberapa waktu lalu.
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago
PERISTIWA 2 days ago
POLITIK 2 days ago
EKBIS 2 days ago
HUKUM 2 days ago
GALERI 1 day ago