Dishub DKI Siapkan Layanan Bus Transjabodetabek Setara Transjakarta

SinPo.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mengungkapkan layanan bus Transjabodetabek, dirancang dengan kualitas setara dengan layanan Transjakarta.
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, menekankan pentingnya menghadirkan standar pelayanan yang sama bagi warga Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).
“Bus yang digunakan untuk layanan ini akan sama dengan armada Transjakarta dan akan dikelola oleh Transjakarta,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Kamis, 13 Maret 2025.
Menurut dia, Transjabodetabek merupakan langkah perluasan dari layanan Transjakarta yang kini akan menjangkau wilayah Bodetabek.
"Ke depannya, warga dari wilayah-wilayah tersebut akan menikmati kualitas layanan yang setara dengan yang didapatkan saat menggunakan armada Transjakarta," ungkap dia.
Syafrin menuturkan, dengan kualitas layanan yang setara, diharapkan dapat menarik minat warga Bodetabek untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
"Ini akan membuat mereka meninggalkan kendaraan pribadi dan memilih layanan angkutan umum," tutur Syafrin.
Dia menyebutkan, keuntungan dari inisiatif ini tidak hanya terbatas pada kenyamanan warga, tetapi juga menyasar pengurangan volume kendaraan yang masuk ke Jakarta. Selain itu, kata Syafrin, hal ini diharapkan dapat berdampak positif dalam upaya mengurangi polusi udara di wilayah Jabodetabek.
"Berdasarkan data dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) 2023, asap kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab utama polusi udara di kawasan ini, dengan kontribusi sebesar 44 persen," imbuhnya.
Syafrin juga menyampaikan,Pemprov DKI tengah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan dalam hal pengelolaan dan pengembangan layanan Transjabodetabek.
Dia menegaskan, pengembangan sistem transportasi ini bertujuan untuk mewujudkan transportasi yang lebih terintegrasi dan efisien.
Selain itu, lanjut dia, Pemprov DKI juga sedang menjalankan konsep "transit oriented development" (TOD), yaitu pengembangan kota yang mengutamakan aksesibilitas transportasi publik di sekitar stasiun atau titik transit utama.
"Dengan konsep ini, diharapkan mobilitas masyarakat menuju dan dari Jakarta menjadi lebih mudah, serta mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi," tandasnya.
POLITIK 2 days ago
POLITIK 1 hour ago
GALERI 1 day ago
HUKUM 1 day ago
GALERI 22 hours ago
BUDAYA 8 hours ago
HUKUM 2 days ago
POLITIK 19 hours ago