Pemprov DKI Alihkan Program Sarapan Gratis ke Renovasi Kantin dan KJP

SinPo.id -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan perubahan pada program sarapan gratis dengan mengalihkannya ke renovasi kantin sekolah dan perluasan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). 

Keputusan ini tercapai setelah diskusi antara Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, yang digelar di Balai Kota Jakarta pada hari Rabu, 12 Maret 2025.

Menurut Pramono, keputusan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan untuk memperbaiki akses siswa terhadap makanan sehat. 

"Sarapan pagi yang dulu pernah kami gagas nanti diubah programnya menjadi perbaikan kantin di sekolah-sekolah sehingga nantinya akan mendukung program yang akan dijalankan Badan Gizi Nasional," kata Pramono dalam keterangannya dikutip Kamis, 13 Maret 2025.

Selain itu, kata dia, program sarapan gratis juga dialihkan untuk meningkatkan jumlah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Pramono pun mengungkapkan, dengan perubahan ini, jumlah penerima KJP akan meningkat signifikan dari sekitar 520 ribu penerima pada Februari 2025 menjadi 705 ribu penerima pada April mendatang.

"Pemprov DKI juga berencana untuk memperluas jangkauan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), dengan menambah penerima dari yang semula 15.000 orang menjadi 20 ribu orang," ungkap dia. 

Dia menambahkan, penerima KJMU tidak perlu evaluasi tahunan seperti sebelumnya, melainkan cukup dengan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang memadai hingga lulus.