DPR Tekankan Pentingnya Perbaikan untuk Pelaksanaan Haji 2025

SinPo.id - Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo Said, menyoroti berbagai permasalahan yang terjadi pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 dan menekankan perlunya perbaikan untuk pelaksanaan haji 2025.
Adapun salah satu kendala yang dialami jemaah haji tahun lalu tekait dengan permasalahan teknis maskapai Garuda Indonesia, seperti pesawat yang mengalami kerusakan dan AC yang tidak berfungsi dengan baik.
"Tahun 2024, kita melihat ada beberapa masalah krusial di penerbangan haji, khususnya maskapai Garuda. Ada insiden retort base, pesawat rusak, AC mati, yang menyebabkan keterlambatan penerbangan. Ini harus menjadi perhatian serius agar tidak terulang di 2025," kata Sigit di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
Selain itu, ia meminta agar pemerintah, melalui Kementerian Agama dan pihak terkait, benar-benar memastikan kesiapan maskapai dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji. Sehingga Pemerintah harus memastikan layanan pesawat, maintenance, repair, dan overhaul dilakukan secara menyeluruh.
Kemudian, Sigit juga menyoroti kondisi tenda jemaah haji di Mina yang dinilai tidak memadai, sehingga menyebabkan jemaah harus berdesakan bahkan tidur di lorong-lorong.
"Kami banyak menerima laporan terkait tenda yang penuh sesak. Jemaah harus berebut tempat, bahkan ada yang sampai tidur di lorong-lorong. Ini bukan kondisi yang layak bagi mereka yang sudah mengeluarkan biaya besar untuk berhaji," tuturnya.
Terakhir, ia menyoroti layanan katering yang dikeluhkan jemaah haji. Menurutnya, ada indikasi ketidaksesuaian antara kontrak kerja dengan realisasi di lapangan.
"Saya ingin mengingatkan, masalah katering ini bukan hal sepele. Ada indikasi penyimpangan dalam pengadaan katering, dan ini bisa mencoreng nama baik Menteri Agama serta pihak-pihak terkait. Jangan sampai jemaah menjadi korban karena makanan yang disediakan tidak sesuai dengan kontrak," ungkapnya.
Sihgit meminta agar makanan yang disediakan untuk jemaah haji layak konsumsi dan sesuai dengan budaya kuliner Indonesia. Karena jemaah haji butuh makanan yang sehat dan bergizi.
Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat segera melakukan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas layanan haji tahun 2025, demi kenyamanan dan keselamatan para jemaah yang akan menunaikan ibadah di Tanah Suci.
POLITIK 5 hours ago
GALERI 1 day ago
HUKUM 2 days ago
BUDAYA 12 hours ago
GALERI 1 day ago
HUKUM 15 hours ago
HUKUM 2 days ago
POLITIK 23 hours ago