SEA Games 2025: Indonesia Batasi Cabang Olahraga Demi Maksimalkan Prestasi

SinPo.id - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mendukung kebijakan pembatasan cabang olahraga (cabor) yang dikirim ke SEA Games 2025. Langkah ini dinilai sebagai upaya memaksimalkan prestasi dan efisiensi anggaran.
"Ajang multievent harus kita manfaatkan untuk meraih prestasi terbaik, bukan untuk coba-coba atau foya-foya. Karena itu, proses seleksi atlet harus lebih ketat," ujar Oktohari dalam perayaan HUT ke-73 KOI di Jakarta, Selasa 11 Maret 2025.
Hanya Cabor Berpeluang Medali yang Dikirim
Kebijakan pembatasan ini sejalan dengan efisiensi anggaran pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah mengutamakan cabang olahraga yang berpeluang besar meraih medali dan memiliki keterkaitan dengan Asian Games 2026 serta Olimpiade 2028.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menerapkan skala prioritas dalam menentukan cabor yang akan berkompetisi di ajang internasional.
Seleksi Ketat Demi Hasil Maksimal
Oktohari menegaskan bahwa atlet yang dibiayai negara untuk berlaga di SEA Games harus memiliki peluang besar untuk meraih emas, perak, atau perunggu.
"Jangan sampai tenaga kita habis di awal. Kita harus mengatur sumber daya dengan tepat agar bisa bersaing di semua multievent yang akan datang," tambahnya.
Indonesia akan menghadapi serangkaian multievent besar, yaitu:
✅ SEA Games 2025
✅ Asian Games 2026
✅ Olimpiade 2028
Dengan strategi ini, diharapkan olahraga Indonesia bisa lebih kompetitif di tingkat internasional.