Pemprov DKI Antisipasi Potensi Banjir Rob di Jakarta Utara 28-29 Maret

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 11 Maret 2025 | 14:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (SinPo.id/Berita Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (SinPo.id/Berita Jakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengingatkan potensi banjir rob yang dapat melanda wilayah Jakarta Utara pada 28-29 Maret 2025, mendatang. 

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Pramono menilai perlu ada langkah-langkah antisipatif untuk mengatasi kemungkinan tersebut, termasuk dengan mengaktifkan kembali pompa-pompa pengendali banjir yang sebelumnya sudah berfungsi di wilayah tersebut.

"Saya mendapat laporan tentang potensi banjir rob yang terjadi pada 28-29 Maret. Sebaiknya saya diberi informasi lebih awal agar bisa segera kita antisipasi. Kita akan mengaktifkan pompa-pompa di bagian utara seperti yang dilakukan sebelumnya," kata Pramono kepada wartawan, Selasa, 11 Maret 2025.

Sementara itu, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Maruli Sijabat mengatakan, banjir rob tersebut terkait dengan fenomena pasang tertinggi yang terjadi pada bulan Maret. 

"Wilayah yang diperkirakan akan terkena dampak antara lain Pluit, Muara Angke, Muara Baru, dan Cilincing yang terletak di pesisir utara Jakarta," ungkap dia. 

Maruli menambahkan,Pemprov DKI melalui BPBD, sudah menginformasikan potensi bencana ini kepada masyarakat setempat. Selain itu, langkah-langkah pengamanan lainnya telah disiapkan, termasuk sarana evakuasi dan lokasi pengungsian apabila situasi memburuk.

"Jika diperlukan evakuasi, kami akan menyediakan perahu untuk membawa warga ke tempat yang lebih aman. Kami juga akan memastikan kebutuhan dasar warga yang ada di lokasi pengungsian," tandasnya. 

Dengan persiapan yang matang, kata dia, diharapkan dapat meminimalkan dampak dari potensi banjir rob ini, serta menjaga keselamatan warga di daerah yang terdampak.