Bentuk Panja RUU TNI, Komisi I DPR Serap Aspirasi Publik

SinPo.id - Komisi I DPR RI membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk menindaklanjuti Rancangan Undang Undang (RUU) Nomor 34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Panja akan menyerap aspirasi publik terkait payung hukum tersebut.
"RUU ini sudah dibentuk Panjanya, dan kami saat ini di Komisi I sedang melakukan RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) dengan mengundang para pakar, akademisi, pengamat militer untuk menggodok undang-undang ini," kata anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini di Komplek Parlemen, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025.
Menurut Amelia, dengan melibatkan partisipasi publik, Panja pun mendapatkan banyak masukan dalam membahas poin-poin yang perlu diubah atau bahkan ditambahkan dalam RUU TNI yang akan direvisi.
"Jadi undang-undang ini sedang kami kaji dan kami dalami poin-poin mana saja yang berubah. Dan tentunya minggu ini dan minggu depan adalah masa pembahasan Panja RUU TNI," kata dia.
Namun demikian, Legislator Nasdem itu menegaskan pihaknya hingga saat ini belum menerima draft RUU TNI tersebut.
"Draftnya sejujurnya belum kami terima secara resmi. Nanti minggu depan insya Allah draftnya akan kami sampai. Tapi poin-poinnya sudah kami pahami, sudah sedang kami godok. Jadi kalau untuk DIM sendiri, kita belum terima," kata dia.
Sebelumnya, Pimpinan DPR RI telah menerima setidaknya empat Surat Presiden (Surpres) terkait Rancangan Undang-undang (RUU). Yaitu RUU TNI, RUU Polri, RUU Kementerian Negara, dan RUU Imigrasi.
"Sudah, sudah masuk, ada empat Surpres yang sudah masuk. RUU Kementerian negara, RUU TNI, RUU Polri, dan RUU Imigrasi," kata Wakil Ketua DPR Dasco kepada wartawan di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.
Meski Pimpinan DPR telah menerima 4 Surpres itu, Dasco menyebut pemerintah belum menyerahkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dari Surpres tersebut.
"Kalau Surpresnya sudah (diterima), tapi DIM-nya belum, kan kita belum tahu apa yang diubah atau keberatan pemerintah atau yang dikoreksi begitu," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.