Pemerintah Hapus Dermaga Eksekutif di Merak untuk Urai Kepadatan Arus Mudik

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 05 Maret 2025 | 19:51 WIB
Ilustrasi kendaraan di Pelabuhan Merak. (SinPo.id/dok. ASDP)
Ilustrasi kendaraan di Pelabuhan Merak. (SinPo.id/dok. ASDP)

SinPo.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Duddy Purwagandhi mengatakan, pemerintah akan menghapus layanan dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten. Tujuannya untuk mempermudah distribusi pemudik atau mengurai kepadatan arus mudik Lebaran 2025. 

"Kita akan mempermudah distribusi pemudik di angkutan Merak. Tak ada lagi eksekutif, tapi reguler semua," kata Dudy kepada wartawan, Rabu, 5 Maret 2025. 

Dudy menyampaikan, penghapusan dermaga eksekutif itu mulai berlaku pada 24 Maret 2025. Dengan demikian, semua layanan pintu dermaga bersifat reguler.

"Karena salah satu yang kita menjadi evaluasi adalah keberadaan terminal eksekutif itu. Kalau teman-teman tahu itu kan ada di mulut ya di depan, itu sering menimbulkan kemacetan. Jadi kita berlakukan sama, regular semuanya," ujarnya.

Selain itu, pemerintah membuka tiga pintu yaitu Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Bandar Bakau Jaya di Bojonegara Serang.

"Yang angkutan pribadi ke Merak, untuk bus ke Merak. Roda dua Ciwandan, dan kendaraan besar itu Bojonegara," katanya.

Tak hanya itu, pemerintah bersama Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di Tol Jakarta-Merak. Untuk Jadwalny, akan disampaikan ke masyarakat. 

"Rekayasa, nanti yang dilakukan oleh kepolisian ada one way, contraflow, juga ganjil genap. Nanti ada jadwal-jadwalnya. Nanti akan kami sosialisasikan kepada masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo, menyampaikan bahwa tarif tiket di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak akan ditiadakan mulai H-5 Lebaran mendatang. Hal tersebut berdasarkan kesepakatan bersama dengan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), agar menyamaratakan tarif dermaga eksekutif dengan reguler.

Untuk penumpang yang telah membeli tiket eksekutif jauh sebelum Lebaran, maka akan dilakukan pengembalian dana untuk menyesuaikan tarif tiket penyeberangan menjadi reguler.

Dari total tujuh dermaga di Pelabuhan Merak, satu di antaranya berstatus eksekutif.

Selama ini, dermaga eksekutif selalu mengalami kepadatan kendaraan pada saat momen mudik Lebaran, karena menjadi pilihan para pemudik yang akan menyeberang.

BERITALAINNYA