Minggu, 16 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
04:30
Subuh
04:40
Zuhur
12:01
Ashar
15:11
Magrib
18:05
Isya
19:14
Khazanah Islam

Kisah Singkat Nabi Hud AS dan Kaum 'Aad

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 05 Maret 2025 | 13:25 WIB
ilustrasi (Sinpo.id/istock)
ilustrasi (Sinpo.id/istock)

SinPo.id -  Nabi Hud AS adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk membimbing kaumnya, suku 'Aad, yang hidup di daerah antara Yaman dan Oman.

Kaum 'Aad merupakan kaum yang sangat kuat dan makmur, namun mereka juga adalah penyembah berhala. Mereka memiliki berhala yang bernama Shamud dan Alhattar, yang mereka sembah sebagai tuhan-tuhan mereka.

Nabi Hud AS datang kepada mereka dengan membawa pesan dari Allah SWT, mengajak mereka untuk meninggalkan penyembahan terhadap berhala dan beriman hanya kepada Allah yang Maha Pencipta.

Nabi Hud AS menegaskan bahwa Allah lah yang menghidupkan dan mematikan, serta memberikan rezeki kepada mereka.

Namun, kaum 'Aad menolak ajaran Nabi Hud dan menganggap dakwahnya sebagai sesuatu yang asing. Mereka tidak ingin meninggalkan tradisi dan adat istiadat yang telah mereka warisi dari nenek moyang mereka.

Peringatan Nabi Hud AS kepada Kaumnya

Meskipun mereka menolak, Nabi Hud AS terus berusaha dengan sabar mengingatkan mereka tentang bahaya kekafiran dan dosa mereka.

Ia memperingatkan mereka bahwa jika mereka tidak mau bertobat dan kembali kepada jalan yang benar, maka Allah SWT akan menurunkan azab yang sangat berat.

Azab Allah SWT untuk Kaum 'Aad

Kaum 'Aad yang terus membangkang akhirnya mengalami dua tahap azab dari Allah SWT:

1. Azab Kekeringan Ladang dan Kebun Nabi Hud AS mengingatkan kaumnya bahwa kekeringan yang mereka alami adalah peringatan dari Allah. Ini adalah awal dari azab yang akan datang.

Namun, mereka malah menganggap itu sebagai suatu hal yang biasa dan terus meminta perlindungan kepada berhala-berhala mereka. 

Nabi Hud tetap berusaha memberi mereka kesempatan untuk bertaubat, namun mereka tetap menolak dan menganggap janji Nabi Hud hanya omong kosong.

2. Azab Angin Topan yang mengerikan setelah kekeringan yang panjang, Allah SWT mengirimkan awan hitam yang disangka oleh kaum 'Aad sebagai tanda hujan yang akan menyelamatkan mereka.

Namun, Nabi Hud AS memperingatkan mereka bahwa itu bukanlah awan rahmat, melainkan awan yang membawa kehancuran. 

Ketika gumpalan awan tersebut mendekat, ternyata yang turun bukanlah hujan, melainkan angin topan yang sangat kuat dan dingin, yang berlangsung selama delapan hari tujuh malam.

Angin ini menghancurkan segala sesuatu yang ada, mulai dari bangunan, perabotan, hingga hewan-hewan ternak.

Kaum 'Aad yang panik berlari kesana kemari mencari perlindungan, tetapi tidak ada yang dapat menyelamatkan mereka.

Mereka akhirnya mati bergelimpangan, seperti tunggul pohon kurma yang telah lapuk, dan tidak ada yang tersisa dari mereka kecuali kehancuran.

Kesimpulan

Kisah Nabi Hud AS mengajarkan kita untuk selalu beriman kepada Allah SWT dan tidak terjerumus ke dalam kesesatan.

Kita juga diajarkan untuk mendengarkan peringatan yang disampaikan oleh para nabi dan tidak menentang kebenaran yang mereka bawa.

Nabi Hud AS mengingatkan kita tentang pentingnya bertobat dan kembali ke jalan yang benar sebelum terlambat, karena azab Allah bisa datang kapan saja bagi mereka yang terus membangkang.

Semoga kisah ini dapat mengingatkan kita untuk selalu taat kepada Allah dan tidak sombong dengan kekuatan atau kemakmuran yang kita miliki.