Legislator Harap Kualitas Pendidikan di Wilayah 3T Bisa Lebih Baik

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 05 Maret 2025 | 12:31 WIB
Ilustrasi wilayah 3T (SinPo.id/ Blog Sahabat Pedalaman)
Ilustrasi wilayah 3T (SinPo.id/ Blog Sahabat Pedalaman)

SinPo.id - Anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira, berharap kualitas pendidikan, khususnya di wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia bisa lebih baik secara inklusif.

Ia juga mendorong adanya perbaikan kualitas tenaga pendidik di wilayah 3T. Karena kompetensi tenaga pendidik dianggap menjadi penentu kualitas pendidikan yang akan didapat oleh peserta didik.

"Kalau tenaga pendidiknya punya kompetensi yang baik, tentu mutu pendidikan yang didapatkan oleh anak-anak di daerah terpencil juga bisa meningkat dan lebih baik," kata Nilam, dikutip Rabu 5 Maret 2025.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kontribusi tenaga pendidik terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Sehingga diharapkan bisa menjadi perhatian semua pengambil kebijakan, termasuk pemerintah daerah.

"Misalnya daerah menyiapkan anggaran untuk meningkatkan kompetensi guru, khususnya di daerah terpencil. Kualitas pendidikan kita harus bisa merata," ungkapnya.

"Selama ini di daerah-daerah pelosok, terutama yang masuk wilayah 3T itu kan kesulitan tenaga pendidik, nah ini juga harusnya jadi perhatian," imbuh Nilam.

Selain itu, persoalan fasilitas pendidikan seperti ruang belajar di wilayah 3T juga masih butuh perhatian serius oleh pemerintah. Karena masih banyak sekolah yang butuh anggaran perbaikan, bahkan tak sedikit juga yang aksesnya cukup sulit.

"Jarak yang jauh dari pusat kota, infrastruktur yang tidak memadai, serta keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan harus segera dicarikan solusi, jangan sampai memperparah kondisi pendidikan kita," tuturnya.

Oleh karena itu, ia berharap kualitas pendidikan di seluruh Indonesia dapat ditingkatkan, terutama di wilayah pedalaman, agar kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah bisa bersaing dengan SDM daerah maju.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI