Pemprov DKI akan Lakukan Modifikasi Cuaca Lagi untuk Cegah Banjir

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai langkah pencegahan banjir di Jakarta. 

Gubernur DKI, Pramono Anung mengungkapkan bahwa operasi tersebut akan dimulai paling lambat pada 6 Maret 2025. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak banjir yang melanda wilayah Jakarta, yang sebagian besar disebabkan oleh kiriman air dari daerah hulu.

“Modifikasi cuaca perlu dilakukan untuk mengarahkan awan hujan ke laut, karena mayoritas banjir di Jakarta disebabkan oleh hujan yang datang dari luar wilayah ini,” kata Pramono dalam keterangannya kepada wartawan dikutip Rabu, 5 Maret 2025.

Dia menuturkan, curah hujan di Jakarta dalam beberapa hari terakhir relatif rendah, namun banjir masih bisa terjadi ketika curah hujan melebihi kapasitas saluran air yang ada.

Pramono mengatakan, saluran air di Jakarta, baik yang utama maupun pendukung, hanya mampu menampung hujan dengan curah 100 mm hingga 150 mm per hari. 

"Jika curah hujan melebihi angka tersebut, seperti yang terjadi di beberapa daerah hulu dengan curah hujan mencapai 150 mm hingga 200 mm, maka banjir pun tak terhindarkan," ungkap dia. 

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa masalah banjir ini tidak hanya menjadi tanggung jawab DKI Jakarta, melainkan juga membutuhkan koordinasi dengan daerah lain. 

"Saya sarankan agar OMC juga dilakukan di wilayah yang terlibat dalam proses aliran air menuju Jakarta," tandasnya.