Jum'at, 14 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
04:30
Subuh
04:40
Zuhur
12:02
Ashar
15:10
Magrib
18:06
Isya
19:15

BPPA Tetapkan 9 Anggota Dewan Pers 2025-2028, Siap Diajukan ke Presiden

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 05 Maret 2025 | 02:47 WIB
Dewan Pers
Dewan Pers

SinPo.id -  Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) Dewan Pers secara resmi memilih sembilan anggota Dewan Pers periode 2025-2028. Berita acara hasil pemilihan tersebut diserahkan pada Selasa, 4 Februari 2025, di Hall Dewan Pers, Jakarta.

Ketua BPPA, Bambang Santoso, menyerahkan berita acara kepada Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, dengan disaksikan oleh beberapa anggota Dewan Pers, termasuk Totok Suryanto, Asep Setiawan, Sapto Anggoro, serta Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya yang hadir secara daring.

Dewan Pers Setujui Hasil Pemilihan dan Bubarkan BPPA

Pada hari yang sama, Dewan Pers menggelar sidang pleno yang dipimpin oleh Ninik Rahayu. Dalam sidang tersebut, sembilan anggota terpilih disetujui secara aklamasi, dan BPPA resmi dibubarkan setelah menyelesaikan tugasnya.

"Dewan Pers menyampaikan terima kasih kepada BPPA yang telah bekerja dengan baik dalam proses seleksi ini," ujar Ninik.

BPPA mulai bekerja sejak Agustus 2024, dan pada 19 Februari 2025, telah menyeleksi 18 calon dari tiga unsur (wartawan, pimpinan perusahaan pers, dan tokoh masyarakat), sebelum akhirnya menetapkan 9 anggota sebagai berikut:

Anggota Dewan Pers 2025-2028

✅ Unsur Wartawan:

1. Abdul Manan


2. Maha Eka Swasta


3. Muhammad Jazuli

✅ Unsur Pimpinan Perusahaan Pers:

1. Dahlan Dahi


2. Totok Suryanto


3. Yogi Hadi Ismanto

✅ Unsur Tokoh Masyarakat:

1. Komaruddin Hidayat


2. M Busyro Muqoddas


3. Rosarita Niken Widiastuti

Menunggu Penetapan Presiden

Nama-nama anggota Dewan Pers terpilih selanjutnya akan diajukan ke Sekretariat Negara untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden. Serah terima jabatan anggota Dewan Pers akan dilakukan pada pertengahan Mei 2025.

Keberadaan Dewan Pers yang baru diharapkan dapat memperkuat kebebasan pers dan menjaga profesionalisme jurnalisme di Indonesia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI