Keutamaan Salat Tarawih Malam Keempat: Pintu-pintu Surga Dibuka Luas

Laporan: Firdausi
Senin, 03 Maret 2025 | 13:40 WIB
Ilustrasi (Sinpo.id/Ashar Saiful Rizal)
Ilustrasi (Sinpo.id/Ashar Saiful Rizal)

SinPo.id -  Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan salat tarawih, karena salat ini tak bisa dipisahkan dengan perintah kewajiban melaksanakan puasa Ramadan.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika salat tarawih memiliki hukum sunah muakkad, yaitu sunah yang ditegaskan dan dianjurkan secara kuat.

Mengutip dari buku Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq, Ramadan menjadi waktu dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka. Maka sanga afdol bila setiap malam bulan suci diisi dengan hal-hal yang baik, utamanya diisi dengan salat tarawih berjamaah. 

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA.

"Ketika datang (bulan) Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu." (HR Bukhari dan Muslim).

Hadits di atas tentunya memiliki beberapa makna yang mendalam di antaranya:

Redaksi hadis tentang pintu surga dibuka, bermakna segala kegiatan di bulan Ramadan merupakan amal kebaikan yang mendapatkan pahala besar. 

Begitu pula makna pintu neraka ditutup, yaitu kegiatan baik yang dilakukan di bulan Ramadan akan menjauhkan diri dari kemaksiatan. 

Sementara makna setan dibelenggu, artinya setan tidak dapat menganggu manusia, terutama bagi manusia yang menyibukkan diri dengan beribadah sepanjang bulan Ramadan. 

Untuk itu, kaum muslimin dianjurkan memperbanyak amalan dan meningkatkan ketaatan dalam beribadah pada malam bulan suci Ramadan. 

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dan simpel dikerjakan pada bulan suci ini adalah membaca Alquran atau tadarrusan. Karena setiap kata yang dibaca dalam Alquran amalannya dilipatgandakan.

Biasanya tadarrusan atau membaca Alquran di bulan suci kerap dikerjakan usai melaksanakan salat tarawih berjamaah. Namun, sejatinya membaca Alquran bisa dibaca setiap saat selama bulan suci Ramadan.

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan." (HR Tirmidzi). Wallahu A'lam.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI