Selama Ramadan, Satpol PP DKI Bakal Perketat Pengawasan di Wilayah Jakarta

SinPo.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta intensif bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga ketertiban dan ketentraman umum di seluruh wilayah Jakarta selama bulan Ramadan dan Lebaran.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, pengawasan menyeluruh ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan yang dapat mengganggu jalannya ibadah umat Muslim dan menciptakan suasana yang kondusif.
Dia mengungkapkan, fokus pengawasan selama Ramadan mencakup beberapa aspek krusial, salah satunya ialah penertiban terhadap kelompok-kelompok yang berpotensi memanfaatkan bulan suci ini untuk mencari keuntungan, seperti pengemis dan individu yang menjajakan barang di jalanan, seperti manusia gerobak dan manusia karung.
"Kami ingin memastikan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk meresahkan masyarakat," ujar Satriadi dalam keterangannya, Minggu, 2 Maret 2025.
Selain itu, kata dia, Satpol PP juga memberikan perhatian khusus terhadap potensi kerusuhan yang bisa muncul akibat aktivitas konvoi, terutama yang terjadi menjelang buka puasa, setelah tarawih, atau menjelang sahur.
"Aktivitas konvoi yang sering menimbulkan gesekan atau tawuran, dinilai dapat mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan ibadah," ungkap dia.
Lebih lanjut, Sstriadi juga memastikan bahwa kegiatan usaha hiburan dan pariwisata selama bulan Ramadan tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dia menyebut, pengawasan dilakukan berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 18 tahun 2018 yang mengatur operasional usaha pariwisata dan Surat Pengumuman Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta nomor e-0001 Tahun 2025.
"Kami ingatkan bahwa pentingnya kesadaran para pelaku usaha hiburan untuk menghormati warga yang sedang menjalankan ibadah puasa," kata Satriadi.
Tidak hanya itu, Satriadi juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dan berbagi dengan sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
"Kami berharap masyarakat dapat menyisihkan sebagian rezekinya untuk disalurkan melalui lembaga sosial resmi atau langsung ke masjid dan musala," imbuhnya.
Terkait warga yang berencana membuka usaha takjil atau menu berbuka puasa, dia menegaskan agar mereka tetap tertib dan tidak mengganggu kenyamanan pengguna fasilitas umum, seperti menghindari kemacetan lalu lintas.
Satriadi juga mengajak semua pihak untuk menjaga keharmonisan dan saling menghormati, sehingga ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan.
"Satpol PP berharap Jakarta dapat menciptakan suasana yang aman, tertib, dan penuh kebersamaan selama bulan suci Ramadan dan perayaan Lebaran mendatang," tandasnya.