Anggota DPR Minta BPOM Perketat Pengawasan Pangan Jelang Ramadan

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 02 Maret 2025 | 03:53 WIB
BPOM
BPOM

SinPo.id -  Anggota Komisi IX DPR RI, Maharani, meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meningkatkan sosialisasi dan pengawasan terhadap bahan pangan yang aman dikonsumsi, terutama menjelang bulan Ramadan 2025.

Menurutnya, masih ditemukan pangan yang mengandung zat berbahaya, seperti boraks dan pewarna tekstil, di sejumlah pasar tradisional.

"Kami menemukan pangan yang tidak layak konsumsi saat melakukan uji sampling secara acak di pasar tradisional," ujar Maharani dalam wawancara dengan Parlementaria di Pekanbaru, Riau, Kamis 27 Februari 2025.

Dorongan Pengawasan Lebih Ketat

Sebagai legislator dari daerah pemilihan Riau I, Maharani menegaskan bahwa BPOM perlu lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, baik konsumen maupun produsen, mengenai keamanan pangan.

Ia juga meminta Pemerintah Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru untuk bersinergi dalam menjaga keamanan pangan, terutama pada makanan yang banyak dikonsumsi saat Ramadan.

"Kami meminta pemerintah daerah agar lebih aktif mengawasi peredaran makanan, khususnya takjil, jajanan pasar, dan produk pangan lainnya, agar masyarakat terhindar dari risiko keracunan makanan," tegasnya.

Komisi IX DPR RI berharap pengawasan ketat ini dapat mencegah peredaran makanan berbahaya, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih sehat dan aman.

BERITALAINNYA