Demi Kemajuan Pembangunan, PKB Dukung Retret Kepala Daerah Setahun Sekali

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 01 Maret 2025 | 20:14 WIB
Waketum PKB Jazilul Fawaid (SinPo.id/ Dok. BeritaNasional)
Waketum PKB Jazilul Fawaid (SinPo.id/ Dok. BeritaNasional)

SinPo.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung rencana pelaksanaan retret kepada daerah pada 2026. Partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu bahkan sepakat jika retret digelar setahun sekali.

"Kami setuju dan mendukung kembali diadakannya retreat tahun 2026, jadwalnya dibikin minimal setahun sekali lebih baik," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Jakarta, Sabtu, 1 Februari 2025.

Jazilul berkeyakinan retret bisa memperlancar kemajuan pembangunan Indonesia melalui daerah-daerah. Mengingat, koordinasi hingga evaluasi antara pemerintah pusat dengan daerah berjalan.

"Hemat kami langkah koordinasi, sinkronisasi dan evaluasi kinerja antara pusat dan daerah melalui reatret, selain memperkuat komitmen, dapat memperlancar kemajuan pembangunan," kata dia.

Sebelumnya, Wamendagri Bima Arya mengungkap keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kembali menggelar retret pada 2026. Bima Arya mengatakan keinginan Prabowo itu untuk membuktikan tidak omon-omon.

"Presiden mengapresiasi penyelenggaraan retret ini. Bahkan beliau meminta Kemendagri untuk kembali menyelenggarakan retret ini pada tahun 2026," kata Bima Arya beberapa waktu lalu.

Bima Arya mengatakan Retret 2026 itu digelar untuk mengevaluasi target-target yang diberikan Presiden. Target tersebut di antaranya soal swasembada pangan dan hilirisasi.

Dia mengatakan usulan retret di antara tahun 2026 atau 2027. Dia mengatakan evaluasi yang dilakukan harus berdasarkan angka. Bima menyebut retret 2026 itu akan kembali diikuti oleh seluruh kepala daerah. Kemungkinan retret 2026 akan kembali digelar di Akmil Magelang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI