Kamis, 20 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
04:30
Subuh
04:40
Zuhur
12:00
Ashar
15:12
Magrib
18:03
Isya
19:12

Pemerintah Terus Optimalisasi Pemanfaatan SDA untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 28 Februari 2025 | 09:22 WIB
Staf Ahli Bidang Konektivitas dan Pengembangan Jasa Kemenko Perekonomian Dida Gardera. (SinPo.id/Tim Media)
Staf Ahli Bidang Konektivitas dan Pengembangan Jasa Kemenko Perekonomian Dida Gardera. (SinPo.id/Tim Media)

SinPo.id - Staf Ahli Bidang Konektivitas dan Pengembangan Jasa Kemenko Perekonomian Dida Gardera mengatakan, pemerintah terus berupaya mengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya alam untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dalam hal meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pasalnya, dengan kawasan hutan tropis yang luas, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan telah menjadi penyumbang yang unggul bagi perekonomian nasional dengan kontribusi hingga 13 persen terhadap PDB selama lima tahun terakhir.

“Presiden menargetkan untuk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, itu menjadi tantangan tapi kita optimis dan salah satunya penyumbang yang dapat menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia yakni yang berbasis lanskap, di situ ada pertanian, perhutanan, dan berbagai sektor lainnya,” kata Dida, dalam keterangan persnya, dikutip Jumat 28 Februari 2025.

Dalam rangka mendukung pengelolaan lanskap yang sinergis dan bekerlanjutan tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Program Sustainable Landscapе Management Multi-Donor Trust Fund (SLM MDTF) telah menyusun laporan berjudul Menjembatani Kesenjangan untuk Pengelolaan Lanskap Berkelanjutan.

Pengelolaan Lanskap Berkelanjutan atau Sustainable Landscape Management (SLM) tersebut merupakan pendekatan untuk pengelolaan lanskap yang mengutamakan keseimbangan kepentingan yang bersaing dalam suatu lanskap.

Laporan tersebut bertujuan untuk dapat menyajikan serangkaian rekomendasi jangka pendek yang spesifik dan  mendukung pencapaian target restorasi lahan, ketahanan pangan, dan ketahanan energi. 

Selain itu, laporan tersebut juga ditujukan untuk menginformasikan pembuat kebijakan baik Pemerintah Pusat dan Daerah, mengenai tindakan potensial yang dapat diintegrasikan ke dalam rencana kerja Kementerian/Lembaga.

“Ke depannya, tentu kerja sama dari kita semua supaya dapat lebih konkret. Laporan ini  juga sebagai bahan referensi kita bersama untuk tadi benar-benar menunjukkan keunggulan riset yang berkelanjutan demi tercapainya ketahanan pangan dan energi yang adil dan berkelanjutan,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI