Pemprov DKI Targetkan 840 RW Miliki Bank Sampah dalam 100 Hari

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menargetkan pembentukan bank sampah di 840 RW  di Jakarta yang belum memiliki fasilitas tersebut dalam waktu 100 hari. 

Kepala DLH DKI,  Asep Kuswanto menyebut, dari total 2.748 RW di Jakarta, masih terdapat 840 RW yang belum memiliki bank sampah. Hal ini menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah di ibu kota.

"Angkanya masih cukup banyak, dan target kami selama 100 hari ke depan, 840 RW yang belum punya bank sampah, wajib membentuk bank sampah tersebut,"kata Asep dalam keterangannya, Kamis, 26 Februari 2025.

Menurut dia, pembentukan bank sampah di setiap RW sangat penting untuk mempercepat proses pemilahan sampah dan mempermudah pemberlakuan retribusi sampah rumah tangga yang direncanakan pemerintah. 

"Tanpa bank sampah yang optimal, kebijakan retribusi akan sulit diterapkan dengan efektif," ungkap dia. 

Saat ini, Asep menjelaskan bahwa hanya sekitar 30 hingga 40 persen warga di setiap RW yang menjadi nasabah bank sampah. Hal ini menunjukkan adanya potensi besar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. 

"30 persen warga di RW tersebut yang menjadi nasabah bank sampah, itu sudah yang terbaik. Namun, rata-rata masih di bawah itu," ujarnya.

Dia menambahkan, dengan adanya aturan retribusi sampah rumah tangga, jumlah nasabah bank sampah dapat meningkat, sehingga dapat beroperasi dengan lebih efektif dan mendukung kebersihan serta pengelolaan yang lebih baik di Jakarta.