Korban Tewas di Gaza Capai 48.348 Jiwa
SinPo.id - Jumlah korban tewas di Gaza akibat perang Israel yang telah berlangsung sejak Oktober 2023 mencapai 48.348 orang, menurut laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza. Dalam pernyataan resmi pada Selasa 25 Februari 2025, kementerian menyebutkan bahwa satu jenazah warga Palestina ditemukan dari reruntuhan dan seorang lainnya tewas akibat tembakan tentara Israel dalam 24 jam terakhir.
Selain itu, dua warga Palestina yang terluka telah dibawa ke rumah sakit, sehingga total korban luka mencapai 111.761 orang. "Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," kata pernyataan tersebut.
Kesepakatan gencatan senjata telah diberlakukan di Gaza sejak 19 Januari 2025, menghentikan sementara perang yang menyebabkan kehancuran besar di wilayah tersebut. Namun, otoritas lokal Gaza melaporkan bahwa tentara Israel hampir setiap hari melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November 2024 terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Keduanya dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Selain itu, Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di Gaza. Kasus ini diajukan oleh sejumlah negara dan organisasi internasional yang menilai tindakan Israel telah melanggar hukum humaniter internasional.
Perang yang telah berlangsung selama lebih dari setahun ini menyebabkan kehancuran besar di Gaza. Ribuan bangunan hancur, infrastruktur rusak parah, dan jutaan warga Palestina kehilangan tempat tinggal. Bantuan kemanusiaan juga sulit masuk ke wilayah tersebut akibat blokade yang diberlakukan Israel.
Komunitas internasional terus mendesak Israel untuk menghentikan serangannya dan mematuhi kesepakatan gencatan senjata. PBB dan berbagai organisasi kemanusiaan juga menyerukan akses bantuan yang lebih luas untuk warga Gaza yang terdampak.

