DPRD DKI Harap Rumah Pompa di Tanjung Duren Atasi Banjir di Jakarta Barat

SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Hardiyanto Kenneth, menegaskan bahwa peresmian dua rumah pompa berkapasitas 500 liter per detik di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, merupakan langkah penting untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda permukiman warga setempat.
Dia pun berharap kehadiran rumah pompa ini dapat mengurangi dampak banjir dan memberikan manfaat langsung bagi warga di Tanjung Duren.
"Dengan pembangunan rumah pompa ini, kami berharap dapat mengatasi permasalahan banjir yang sering terjadi, serta memberikan kenyamanan bagi warga Tanjung Duren Raya," ujar Kenneth dalam keterangannya, Rabu, 26 Februari 2025.
Menurut Kenneth, dua unit rumah pompa yang baru diresmikan memiliki kapasitas masing-masing 500 liter per detik, yang akan membantu mengendalikan genangan air jika terjadi hujan deras di permukiman sekitar.
"Pembangunan rumah pompa ini merupakan hasil dari aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada Kent saat reses akhir tahun 2023 di wilayah Grogol Petamburan," ungkap dia.
Dia juga menyampaikan bahwa wilayah Jakarta Barat masih membutuhkan lebih banyak rumah pompa yang bergerak (mobile) untuk mengatasi masalah banjir, terutama di titik-titik rawan banjir.
"Kondisi permukiman warga dan jalan-jalan di Jakarta Barat rentan tergenang meskipun hujan lebat berlangsung singkat. Saluran air yang ada pun tidak cukup menampung curah hujan yang tinggi," kata Kenneth.
Lebih lanjut, Kenneth menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dia mengingatkan warga untuk aktif membersihkan saluran air di sekitar rumah dan lingkungan mereka, serta lebih peduli terhadap masalah sampah dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
“Kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan saluran air adalah kunci agar Jakarta Barat bebas dari banjir. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan untuk kebaikan bersama,” tandasnya.