DPR Sebut Peluncuran Danantara Langkah Strategis untuk Kemandirian Ekonomi

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 24 Februari 2025 | 14:59 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra (SinPo.id/Tim Media)
Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra (SinPo.id/Tim Media)

SinPo.id - Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra, menyebut peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara sebagai langkah strategis yang akan membawa Indonesia menuju kemandirian ekonomi.

“Peluncuran Danantara merupakan tonggak sejarah dalam upaya membangun ekonomi nasional yang lebih mandiri dan berdaya saing," kata Kawendra, dalam keterangan persnya, Senin, 24 Februari 2025.

"Dengan pendanaan awal sebesar USD 20 miliar, Danantara akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan sektor-sektor unggulan, termasuk energi hijau dan industri berbasis teknologi tinggi,” lanjutnya.

Menurutnya, keberadaan Danantara akan membuat Indonesia memiliki peluang besar untuk mengurangi ketergantungan terhadap investasi asing dan meningkatkan daya saing ekonomi domestik.

“Ini bukan hanya soal investasi, tetapi juga tentang membangun fondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Danantara akan memastikan bahwa sumber daya yang kita miliki dapat dikelola secara optimal untuk kepentingan rakyat,” ungkapnya.

Selain itu, kata Kawendra, Danantara akan mengelola berbagai proyek dengan prinsip tata kelola yang transparan dan profesional, guna memastikan manfaat maksimal bagi perekonomian nasional.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto hari ini resmi meluncurkan BPI Danantara sebagai sovereign wealth fund yang bertujuan untuk mengelola aset negara senilai lebih dari USD 900 miliar.

Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa Danantara akan difokuskan pada investasi di sektor-sektor strategis, termasuk energi terbarukan, industri manufaktur canggih, dan produksi pangan.

Dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen per tahun, Danantara diharapkan dapat menjadi mesin utama dalam transformasi ekonomi yang berkelanjutan.

BERITALAINNYA