Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 24 Februari 2025 | 05:36 WIB
Israel
Israel

SinPo.id -  Israel masih belum membebaskan tahanan Palestina meskipun Hamas telah menyerahkan enam sandera Israel. Penundaan ini memicu ketegangan baru dalam kesepakatan pertukaran tahanan tahap ke-7, yang seharusnya mencakup 620 tahanan Palestina sesuai gencatan senjata di Jalur Gaza sejak 19 Januari 2025.

Alasan Penundaan Pembebasan Tahanan Palestina

1. Kesalahan dalam Penyerahan Jenazah Sandera

Israel mengklaim Hamas menyerahkan satu jenazah yang salah pada 20 Februari 2025.

Tiga jenazah yang diterima adalah Oded Lifshitz, Kfir Bibas, dan Ariel Bibas, tetapi satu jenazah lainnya ternyata bukan Shiri Bibas, melainkan wanita Palestina.

Hamas baru menyerahkan jenazah Shiri Bibas sehari kemudian, setelah diidentifikasi oleh forensik Israel.

2. Israel Menuntut Pembebasan Sandera Secara "Bermartabat"

Israel menunda pembebasan tahanan Palestina hingga Hamas menyerahkan sandera berikutnya tanpa upacara yang dianggap "merendahkan martabat".

Hamas menuding Israel mencari alasan untuk menghindari kewajibannya.

3. Protes Keluarga Bibas Terhadap Pemerintah Israel

Kerabat Shiri Bibas menolak kehadiran pejabat Israel dalam pemakamannya.

Mereka menyalahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena dianggap gagal memulangkan para sandera dalam kondisi hidup.

4. Partai Oposisi Israel Kritik Netanyahu

Partai Demokrat Israel menuduh Netanyahu melanggar perjanjian gencatan senjata dengan menunda pembebasan tahanan Palestina.

Yair Golan, pemimpin oposisi, menyebut tindakan Netanyahu sebagai langkah politik yang membahayakan rakyat Israel.

Perkembangan Selanjutnya

Ketegangan antara Israel dan Hamas masih berlanjut. Israel diperkirakan akan tetap menunda pembebasan tahanan Palestina sampai ada kesepakatan baru terkait pertukaran sandera.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI