Wapres: Kampung Batik Kauman Punya Peran Strategis Jaga Warisan Budaya

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 23 Februari 2025 | 21:51 WIB
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka (SinPo.id/Setwapres)
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka (SinPo.id/Setwapres)

SinPo.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menilai, Kampung Batik Kauman mempuyai peran yang sangat strategis dalam menjaga warisan budaya, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Menurut Gibran, pemerintah akan terus mendorong sinergi antara pelaku usaha, komunitas, dan generasi muda agar warisan batik tetap lestari, sekaligus memberikan dampak ekonomi yang nyata.

"Sebagai salah satu pusat batik tertua di Surakarta, Kampung Batik Kauman memiliki peran strategis dalam menjaga warisan budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat," kata Gibran saat  mengunjungi Kampung Batik Kauman di Jl. Trisula III, Kauman, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu, 23 Februari 2025. 

Gibran menjelaskan, kunjungannya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengawal visi misi Kabinet Merah Putih, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi lokal melalui pelestarian budaya. 

Karena, selain sebagai destinasi belanja batik berkualitas, Kampung Batik Kauman juga menawarkan pengalaman edukatif bagi pengunjung.

Berbagai kegiatan seperti belajar membatik, wisata sejarah, hingga menikmati sajian di kafe-kafe tradisional-modern, menjadikan kawasan ini lebih dari sekadar pusat perdagangan. 

Dengan konsep wisata budaya yang menarik, lanjut Gibran, Kampung Batik Kauman tidak hanya meningkatkan minat masyarakat terhadap batik, tetapi juga membuka peluang usaha bagi pelaku industri kreatif dan UMKM lokal.

Oleh sebab itu, ia sangat mengapresiasi dedikasi para perajin batik di kampung ini yang terus menjaga warisan budaya bangsa di tengah perkembangan zaman.

Ia berharap, Kampung Batik Kauman terus berkembang dan menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi berbasis budaya. 

"Melalui inovasi dan dukungan yang berkelanjutan dari seluruh pihak terkait, diharapkan kampung ini mampu memperkuat posisi batik sebagai identitas budaya nasional serta meningkatkan kesejahteraan para perajin dan masyarakat sekitarnya," tukasnya.