Rano: PDIP Bukan Melarang, tapi Menunda Ikut Retret Kepala Daerah

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 22 Februari 2025 | 17:53 WIB
Wakil gubernur Jakarta Rano Karno (SinPo.id/ Tim Pram-Rano)
Wakil gubernur Jakarta Rano Karno (SinPo.id/ Tim Pram-Rano)

SinPo.id - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, memberikan penjelasan terkait kemungkinan Gubernur Pramono Anung, mengikuti retret kepala daerah yang diselenggarakan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Dia mengungkapkan surat instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang meminta penundaan keikutsertaan kepala daerah dalam retret, tidak melarang, namun hanya menunda pelaksanaan tersebut.

"Mungkin saja (Pak Pramono ikut gelombang dua). Ingat, sekali lagi, surat ini adalah menunda, bukan melarang. Kemarin teman-teman sudah ada di Jogja dan Magelang," ujar Rano kepada wartawan, Sabtu, 22 Februari 2025.

Rano juga memastikan, dirinya akan hadir dalam acara penutupan retret kepala daerah yang dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah. 

Menurut dia, kehadirannya tersebut ialah karena undangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dengan agenda pada tanggal 27 Februari 2025.

"Oh iya (datang), saya kan diundang memang tanggal 27. Ingat, wakil diundang itu 27, hanya untuk penutupan," tuturnya. 

Terkait Gubernur Pramono akan ikut atau tidaknya retret di Magelang, Rano menegaskan bahwa hal tersebut merupakan keputusan yang harus ditanyakan langsung kepada DPP PDIP. 

Dia juga menegaskan, dirinya hanya menjalankan tugas sebagai pelaksana harian (Plh) Gubernur Jakarta, yang diberikan untuk mengawal pembangunan dan menjaga stabilitas ibu kota selama seminggu.

"Kalau Pak Pram, tanya sama DPP. Tugas saya ini perintah Pak Pram sebagai Gubernur, yaitu mengawal pembangunan Jakarta. Ini bukan pekerjaan mudah, teman-teman. Jadi mungkin nanti tanya kepada DPP saja," tandasnya. 

BERITALAINNYA