Tokoh Yalimo Ungkap Masyarakat Merasa Tenang Usai KKB Aske Mabel Ditangkap

SinPo.id - Kepala Suku Yalimo, Akulak Lagoan, mengapresiasi keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dalam menangkap KKB Aske Mabel. Aske diketahui kerap menebar teror di wilayah tersebut, sehingga membuat masyarakat merasa tidak aman.

"Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Ops Damai Cartenz-2025 karena telah menangkap Disertir Kepolisian Aske Mabel dan mengamankan kembali senjata yang dibawanya. Ini membawa ketenangan bagi masyarakat Yalimo," kata Akulak dakam keterangannya, Sabtu, 22 Februari 2025.

Dengan tertangkapnya Aske Mabel, kata Akulak, situasi keamanan di Kabupaten Yalimo telah kembali kondusif. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

"Ini membawa ketenangan bagi masyarakat Yalimo," ungkapnya.

Karena itu, Akulak berharap teror terhadap masyarakat Yalimo tidak terulang kembali, sebab tindakan Aske Mabel sangat menghancurkan kedamaian masyarakat Yalimo yang telah dibangun bertahun-tahun.

“Pembangunan Kabupaten Yalimo memakan waktu bertahun-tahun, ada yang lima tahun, tiga tahun, hingga empat tahun. Jangan sampai tindakan kriminal seperti yang dilakukan Aske Mabel menghancurkan kedamaian hanya dalam waktu singkat," tegasnya.

Diketahui, penangkapan Aske Mabel dilakukan pada Rabu, 19 Februari 2025, pukul 06.30 WIT di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo. Aske Mabel diketahui kerap menebar teror di wilayah tersebut, sehingga membuat masyarakat merasa tidak aman.