Minggu, 16 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
04:30
Subuh
04:40
Zuhur
12:01
Ashar
15:11
Magrib
18:05
Isya
19:14

Fadli Zon: Sumber Pangan Lokal Juga Perlu Didorong untuk Swasembada

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 21 Februari 2025 | 22:20 WIB
Ketua HKTI Fadli Zon (SinPo.id/ Dok. DPR)
Ketua HKTI Fadli Zon (SinPo.id/ Dok. DPR)

SinPo.id - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon mendorong agar sumber-sumber pangan lokal dimanfaatkan secara maksimal untuk mencapai swasembada pangan. Hal ini tak hanya beras saja, tapi jagung, sagu, umbi-umbian dan lainnya, yang merupakan sumber karbohidrat, juga perlu di swasembada. 

"Jadi, swasembada ini juga mungkin perlu kita artikan, selain memang ketersediaan dan kedaulatannya, bagaimana diversifikasi ini juga kembali pengakuan terhadap pangan-pangan lokal yang berbasis," kata Fadli dalam Pembukaan Sekolah Tani Muda II di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Februari 2025. 

Menteri Kebudayaan RI ini menilai, persoalan pertanian di Indonesia tidak  bisa dilepaskan dari kebudayaan agrarisnya. Bahkan, dalam setiap  proses penanaman maupun panen, selalu ada berbagai macam upacara, doa-doa, ritual, dan seterusnya, termasuk penghargaan-penghargaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta alam yang memberikan kesuburan.

Selain itu, di setiap daerah mempunyai kearifan-kearifan lokal yang sangat penting. Mulai dari Aceh hingga Papua.

Ia mencontohkan sistem pengairan Subak di Bali yang sudah diakui sebagai warisan budaya (World Heritage) oleh UNESCO. Hal itu merupakan best practice yang sangat penting, karena Subak sudah menjadi bagian dari kearifan lokal yang diakui dunia.

Fadli menyampaikan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, menyebutkan bahwa pangan lokal juga bagian yang menjadi objek pemajuan kebudayaan.

"Sehingga diversifikasi pangan, terutama bagaimana kita mendepankan pangan-pangan lokal ini menjadi sangat penting. Pangan-pangan lokal itu menurut saya bisa menjadi sumber dalam upaya kita untuk mencapai suasembada. Ini yang dari dulu saya kira di HKTI kita coba orientasinya juga swasembada pangan ini adalah suasembada karbohidrat," paparnya.

Untuk swasembada protein, menurut Fadli, sumber-sumber di Indonesia cukup banyak, seperti ikan hingga ayam. 

"Saya kira ayam kita surplus, telur kita juga surplus. Itu juga bisa menjadi sumber-sumber protein yang sangat penting. Jadi kita sangat bisa mempunyai satu target dalam waktu dekat swasembada protein, swasembada karbohidrat. Jadi karbohidrat itu misalnya, jagung, sagu, ubi, talas, sorghum, berbagai umbi-umbian sebagai sumber-sumber pangan lokal," tukasnya. 

BERITALAINNYA