Pemprov DKI Pastikan Stok Beras di Jakarta Aman Selama Ramadan

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 20 Februari 2025 | 22:35 WIB
Ilustrasi penjual beras (SinPo.id/ Ashar)
Ilustrasi penjual beras (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI memastikan stok pangan untuk menghadapi Ramadhan dan Lebaran 1446 Hijriah, bahkan hingga enam bulan ke depan, berada dalam kondisi aman. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI, Suharini Eliawati mengungkapkan, stok beras saat ini tercatat sebanyak 60.275 ton, yang terdiri dari 49.591 ton di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan 10.684 ton di PT Food Station Tjipinang Jaya.

"Stok beras ini sudah cukup untuk kebutuhan selama enam bulan ke depan, ditambah dengan pasokan dari Bulog," ujar Suharini, Kamis, 20 Februari 2025.

Selain beras, kata dia, sejumlah komoditas pangan penting lainnya juga dipastikan aman, seperti gula pasir dengan stok 250 ton, minyak goreng 33.876 liter, daging sapi 554 ton, dan daging ayam 788 ton. 

"Beberapa bahan pangan lainnya, seperti cabai merah keriting (25 ton), cabai rawit merah (24 ton), cabai rawit hijau (7 ton), bawang merah (89 ton), dan bawang putih (36 ton), juga tersedia cukup," ungkap dia. 

Suherini mengatakan, kendati stok pangan terpantau aman, beberapa komoditas diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan saat Ramadan. 

Menurut dia, kenaikan permintaan diprediksi terjadi pada cabai merah keriting (7,53 persen), daging sapi (17,38 persen), daging ayam (17,20 persen), dan bawang merah (10,67 persen).

Lebih jauh, Suharini mengungkapkan, Pemprov DKI  juga melakukan berbagai langkah preventif, salah satunya ialah pemantauan ketersediaan dan harga pangan secara rutin, serta mengadakan kegiatan pangan murah keliling di sejumlah lokasi, termasuk kantor-kantor instansi Pemprov DKI, rumah susun, dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Pada bulan Februari ini, kami telah melaksanakan kegiatan pangan murah keliling di 163 titik lokasi selama 21 hari," kata Suharini. 

Dia menambahkan, Pemprov DKI juga melibatkan BUMN dan BUMD Pangan untuk menjaga distribusi pangan dan stabilitas harga.

Di samping itu, Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan 39 kabupaten/kota lain untuk pemenuhan pasokan komoditas hortikultura dan pangan strategis lainnya melalui skema pertanian kontrak. 

"Kerja sama ini diharapkan dapat menjaga inflasi tetap terkendali," tandasnya. 

BERITALAINNYA
Wapres: Peran Kadin Sangat Penting Menjaga Iklim Investasi Nasional
Sabtu, 15 Maret 2025
Menteri P2MI: Sumber Utama PMI Bermasalah Berangkat Ilegal
Jumat, 14 Maret 2025
Susun Aturan Baru, BPOM Libatkan Influencer dan Pelaku Usaha Kosmetik
Jumat, 14 Maret 2025
Atasi Banjir, Pemerintah Target Normalisasi Sungai Ciliwung Rampung 2026
Jumat, 14 Maret 2025
Bapanas Proyeksikan Produksi Beras Maret Capai 5,48 Juta Ton, Surplus Jutaan Ton
Jumat, 14 Maret 2025
Usai Lebaran, Kemendag Bakal Evaluasi Total Tata Kelola MinyaKita
Jumat, 14 Maret 2025