Pramono Usul Proyek RDF Rorotan Diresmikan oleh Presiden Prabowo

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengusulkan agar pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant yang terletak di Rorotan, Jakarta Utara, dapat diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Pramono dalam pidato perdananya di Paripurna DPRD DKI Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Dia menyebutkan, fasilitas ini memiliki kapasitas pengolahan sampah yang terbesar di dunia, menjadikannya proyek monumental di Indonesia.
"Salah satu masalah serius di Jakarta adalah lingkungan, dan RDF Rorotan harusnya sudah diresmikan. Saya mengusulkan agar Bapak Presiden yang meresmikannya, karena kapasitas RDF ini adalah yang pertama kali ada di Indonesia dan bahkan nomor satu di dunia," ujar Pramono.
Menurut Pramono, setelah proses uji coba yang direncanakan hingga April mendatang, RDF Rorotan siap diresmikan. Kendati proyek ini mengalami beberapa keluhan terkait bau, dia berjanji akan berupaya keras untuk mengatasi masalah tersebut.
"Kami akan mengurangi masalah bau ini, dan berharap bisa diselesaikan bersama-sama dengan dukungan semua pihak," tuturnya.
Selain itu, Pramono juga mengungkapkan niatnya untuk menyempurnakan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Dia pun berkomitmen untuk mengembalikan jumlah penerima KJP seperti yang dilakukan pada masa kepemimpinan Gubernur sebelumnya, Ahok dan Anies Baswedan.
"Saya ingin memastikan KJP kembali seperti periode terakhir dengan jumlah 520 ribu penerima. Kami juga akan memastikan bahwa penyelesaian masalah ini tidak hanya terbatas di satu kecamatan, tetapi harus melibatkan seluruh 44 kecamatan," kata Pramono.
Pramono berharap agar seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta serta DPRD mendukung langkah-langkah ini, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta secara lebih merata.