Jelang Ramadan, Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 19 Februari 2025 | 14:46 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi (SinPo.id/Istimewa)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Penjabat Gubernur DKI, Teguh Setyabudi, menegaskan, ketersediaan pangan di Jakarta menjelang Ramadan dalam kondisi yang aman dan cukup. 

Dia pun mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh potensi lonjakan harga atau melakukan pembelian berlebihan.

"Tolong seluruh masyarakat jangan panic buying. Belanjalah yang bijak sesuai dengan kebutuhan. Kami dari pemerintah daerah memastikan stok pangan di DKI Jakarta cukup untuk berbagai kebutuhan jelang Ramadan," ungkap Teguh kepada wartawan, Rabu, 19 Februari 2025.

Teguh menjelaskan, stok pangan di pasar-pasar Jakarta, seperti Food Station, Pasar Jaya, dan Dharma Jaya, dipastikan mencukupi untuk tiga setengah bulan ke depan. 

"Bahkan untuk komoditas beras, stok yang ada termasuk dari Bulog dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan," tuturnya. 

Kendati demikian, Teguh juga mengingatkan bahwa permintaan terhadap beberapa bahan pangan, seperti cabai merah keriting dan daging sapi, diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan. 

"Kami prediksi permintaan cabai merah-keriting meningkat sekitar 7,53%, dan daging sapi sekitar 17,38%," kata Teguh. 

Selain itu, dia menekankan pentingnya pengawasan terhadap distribusi bahan pangan, terutama menjelang Idul Fitri. Teguh meminta agar BUMD dan pedagang tidak melakukan penimbunan stok yang dapat mempengaruhi inflasi Jakarta.

"Jangan sampai ada yang menimbun stok. Kami akan koordinasi dengan semua stakeholder terkait untuk memastikan pasokan pangan tetap lancar dan stabil. Ini sangat penting, terutama untuk menjaga inflasi menjelang Lebaran," kata Teguh. 

Teguh menambahkan, pihaknya akan mengikuti arahan Presiden terkait penanganan inflasi selama Ramadan.

BERITALAINNYA