UU Minerba Disahkan, HIPMI: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada UMKM

SinPo.id - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari menilai, disahkannya Rancangan Undang-Undang tentang perubahan keempat atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu menjadi UU Minerba, sebagai angin segar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini juga merupakan bukti keberpihakan pemerintah terhadap UMKM.
"Ini angin segar bagi UMKM. UU Minerba bukan hanya bisa membuat pelaku UMKM naik kelas, tetapi juga bisa mengerek pertumbuhan ekonomi nasional, dan menjadi penyangga ketika terjadi guncangan ekonomi global," kata Akbar dalam keterangannya, Rabu, 19 Februari 2025.
Akbar menilai, UU Minerba itu, seperti kado bagi UMKM yang selama ini terbukti menjadi pahlawan ekonomi nasional. Terlebih, dengan total jumlah UMKM di Indonesia sebanyak 65 juta, pada 2024, telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) lebih dari 60 persen, atau sekitar Rp8.573 triliun per tahun.
Selain itu, UMKM juga menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di dalam negeri, yakni 97 persen atau sekitar 117 juta orang.
Oleh karenanya, kehadiran UU Minerba ini bukti keadilan yang diberikan negara. Sebab selama ini, publik tentu mengetahui bahwa bisnis tambang sangat erat kaitannya dengan korporasi. Namun, istilah itu tak lagi berlaku dengan adanya UU Minerba.
Menurut Akbar, UU Minerba sejalan dengan Misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam poin keenam. Yaitu , membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Seperti halnya pelaku UMKM yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.
Akbar lantas mengingatkan kepada seluruh pelaku UMKM untuk menyiapkan diri. UU Minerba telah membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menjadi pemain di sektor tambang, bukan hanya menjadi penonton seperti sebelumnya.
"HIPMI itu sudah ada di 34 provinsi, dan 80 persen anggotanya merupakan UMKM. Bahkan masih banyak pelaku UMKM di daerah. Artinya, dengan UU Minerba ini, sendi-sendi perekonomian bakal lebih menggeliat," tukas Akbar.