BKSAP DPR Harap Dapat Tingkatkan Perdagangan dengan Uni Eropa

SinPo.id - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera berharap European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dalam perdagangan.
Pasalnya, perdagangan antara kedua belah pihak saat ini cukup positif, dimana perdagangan antara Indonesia dengan Uni Eropa mencapai angka USD 30.77 triliun, pada tahun 2023.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan diplomasi ke Strasbourg, Perancis untuk bertemu dengan sejumlah pihak, terutama Komisi Perdagangan Internasional Parlemen Eropa (INTA).
“Terlepas dari perkembangan positif dalam perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa, sebagai lembaga perwakilan rakyat dari kedua belah pihak, DPR RI dan Parlemen Eropa sudah sewajarnya melakukan dialog untuk mencari Solusi bersama atas hambatan-hambatan yang ada dalam proses negosiasi IU-CEPA," kata Mardani, dalam keterangan persnya, Rabu 19 Februari 2025.
"Penting untuk selalu diingat bahwa IU-CEPA ini semangatnya haruslah semangat Fair Trade," imbuhnya.
Selain itu, Mardani juga menekankan pentingnya untuk saling pengertian dan saling menghargai terhadap prioritas nasional masing-masing pihak, serta fleksibilitas dalam proses negosiasi IU-CEPA.
Perjanjian dagang yang saat ini masih dalam tahap negosiasi tersebut menjadi perhatian para pemangku kepentingan dari kedua belah pihak yang berunding, termasuk DPR RI dan Parlemen Eropa.
Diketahui, IEU CEPA merupakan kemitraan komprehensif yang mencakup 3 (tiga) pilar utama yaitu, akses pasar perdagangan barang dan jasa, investasi dan pengadaan publik, harmonisasi regulasi perdagangan, dan kerja Sama dan peningkatan kapasitas.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua BKSAP Ravindra Airlangga dari Fraksi Partai Golkar, Wakil Ketua BKSAP Bramantyo Suwondo dari Fraksi Partai Demokrat, Anggota BKSAP Jazuli Juwaini dari Fraksi PKS, serta Duta Besar Indonesia untuk Uni Eropa, Andri Had.