Bima Arya: Pemimpin Seperti Konduktor, Harus Miliki Kompetensi, Seni, dan Intuisi

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 18 Februari 2025 | 20:28 WIB
Wamendagri Bima Arya Sugiarto. (SinPo.id/Dok. Puspen Kementerian Dalam Negeri)
Wamendagri Bima Arya Sugiarto. (SinPo.id/Dok. Puspen Kementerian Dalam Negeri)

SinPo.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kualitas seperti seorang konduktor yang bekerja dengan sepenuh hati. 

Menurut Bima, pemimpin harus menguasai tiga aspek penting, yaitu kompetensi, seni, dan intuisi, yang bekerja secara harmonis dalam menjalankan kepemimpinan. 

Dia menekankan bahwa seorang pemimpin harus mampu dengan tegas menetapkan arah dan tujuan yang jelas bagi wilayah atau organisasi yang dipimpinnya.

"Pemimpin yang memiliki kompetensi adalah yang tahu dengan pasti kemana arah kota ini akan dibawa, bagaimana cara mencapainya, dan yang siap turun langsung memimpin," ujar Bima dalam acara Leader Forum Jakarta, di Balai Kota, Selasa, 18 Februari 2025.

Selain itu, Bima juga menyoroti pentingnya seni dalam kepemimpinan. Hal itu lantaran pemimpin harus bisa menyeimbangkan antara ketegasan dan kasih sayang agar roda pemerintahan berjalan dengan baik dan tidak kaku.

 "Seni dalam memimpin adalah bagaimana memadukan ketegasan dan kasih sayang. Ketegasan tanpa kasih sayang itu kejam, sementara kasih sayang tanpa ketegasan akan melemahkan kepemimpinan," tutur dia. 

Bima juga mengingatkan pentingnya intuisi dalam kepemimpinan, untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat berjalan dengan sinergi dan harmoni. 

"Tanpa intuisi, seorang pemimpin tidak akan bisa menciptakan keselarasan dalam kebijakan yang ada," ujarnya.

Dia pun juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. Menurut dia, Teguh merupakan sosok pemimpin yang berdedikasi tinggi meskipun hanya menjabat dalam waktu yang singkat.

"Bapak Teguh Setyabudi telah bekerja dengan sangat keras dan penuh dedikasi. Semoga nanti pemimpin baru yang akan datang dapat melanjutkan kerja keras ini," tandasnya. 

BERITALAINNYA