MPA Dukung Pengembangan Pendidikan Kejuruan Pertambangan
SinPo.id - Perusahaan tambang yang beroperasi di Toili Barat, Kabupaten Banggai, CV. Mutiara Perdana Abadi (MPA), menerima kunjungan industri dari 100 pelajar SMK N 2 Toili Barat.
Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan oleh MPA, dengan fokus pada bidang pendidikan.
Polycarpus Mayanggaseta, Kepala Teknik Tambang CV. Mutiara Perdana Abadi, mengungkapkan kebahagiaannya atas kedatangan pelajar dari SMK N 2 Toili Barat.
Menurutnya, ini adalah salah satu cara untuk memberikan wawasan kepada para pelajar mengenai industri pertambangan dan memberikan mereka pemahaman langsung tentang dunia kerja.
"Kami sangat senang bisa menerima kunjungan dari adik-adik pelajar. Ini adalah bentuk kontribusi kami dalam pengembangan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, sebelumnya kami juga mengunjungi SMK N 2 Toili Barat untuk mengajar, ya bentuk kegiatan MPA Goes To School" ujar pria yang akrab dipanggil Seta ini.
Menurutnya, selama dua tahun kehadiran perusahaan tambang batu di Toili Barat, telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan masyarakat, seperti membuka lapangan pekerjaan, hingga saat ini ada sekitar 100 jiwa yang mendapatkan pekerjaan.
Dia menambahkan, sebagai perusahaan tambang yang memiliki kewajiban melakukan PPM, telah menyalurkan bantuan berupa, material bangunan untuk rumah ibadah dalam hal ini pembangunan Masjid, Pura, Gereja hingga pembangunan jalan di desa-desa.
"MPA telah memberikan bantuan dalam kegiatan sosial masyarakat dan mendukung berbagai kegiatan masyarakat lainnya," katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMK N 2 Toili Barat, Suriani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak MPA.
Ia menyatakan, kehadiran perusahaan tambang seperti MPA tidak hanya memberikan kesempatan bagi pelajar untuk belajar langsung, tetapi juga mendukung pembukaan jurusan baru di sekolah yaitu jurusan pertambangan.
Lebih lanjut, jurusan pertambangan di SMK N 2 Toili Barat ini baru saja dibuka pada tahun 2024 karena rekomendasi dari CV. Mutiara Perdana Abadi.
Kehadiran jurusan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi para siswa untuk mempelajari ilmu pertambangan secara langsung dan mendapatkan pengalaman yang lebih baik di dunia industri.
"Selama MPA hadir di Toili Barat, bagi kami perusahaan ini menjadi laboratorium terbuka kami sekolah kami, manfaat yang sudah kami rasakan langsung, seperti kunjungan industri sebanyak dua kali, rekomendasi pembukaan jurusan tambang," ujarnya.
Suriani berharap, kedepannya keberadaan perusahaan tambang seperti MPA dapat mempermudah peserta didik dalam mencari tempat magang, karena perusahaan ini berada dekat dengan sekolah mereka, sehingga meningkatkan peluang untuk mengembangkan karir di bidang pertambangan.
"Kunjungan industri ini menjadi salah satu contoh sinergi positif antara dunia pendidikan dan industri, yang diharapkan dapat memberi manfaat besar bagi generasi penerus dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan," tukasnya.
