PKS Harap Uni Eropa Dukung Kemerdekaan Palestina

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 17 Februari 2025 | 18:13 WIB
Ketua Fraksi Jazuli Juwaini (SinPo.id/Dok. DPR RI)
Ketua Fraksi Jazuli Juwaini (SinPo.id/Dok. DPR RI)

SinPo.id - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI berharap Uni Eropa (EU) menggunakan powernya untuk menghentikan agresi dan pembantaiain massal yang dilakukan kepada rakyat sipil Palestina. EU juta diharap ikut memuluskan perdamaian sampai Palestina merdeka. 

Demikian disampaikan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini bersama Delegasi Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang dipimpin oleh Ketua BKSAP Mardani Alisera, Wakil Ketua Revindra Airlangga dan Bramantyo Suwondo saat bertemu dengan Parlemen Uni Eropa (EU) dan diterima secara bergantian oleh Wakil Ketua Parlemen Uni Eropa Martin Hojsik dan Ketua Komisi Luar Negeri dan Kerjasama Parlemen EU untuk ASEAN.

Jazuli juga meminta agar Parlemen EU melawan keinginan Presiden AS Donald Trump untuk menjadikan Gaza seperti barang dagangan dengan rencana menguasai Gaza dan memindahkan warganya ke luar Gaza.

Dia mengajak masyarakat dunia untuk melihat secara objektif dengan menggunakan rasa kemanusiaan apa yang terjadi di Gaza Palestina. 

"Sudah satu tahun Israel membombardir Gaza dimana anak-anak, ibu-ibu, lansia dan masyarakat sipil Palestiana yang tidak berdosa dibantai tiap hari, rumah-rumah mereka dihancurkan, tidak ada rumah sakit, obat-obatan dan tenaga medis," kata Jazuli dalam keterangan resminya, Senin, 17 Februari 2025.

Anggota Komisi I DPR ini meyakini siapapun yang memiliki rasa kemanusian tidak akan tega menyaksikan pembatantaian rakyat Palestina oleh Tentara Israel. 

"Maka kita harus bertindak dan tidak boleh diam mencari cara untuk menghentikanya," kata dia.

Sebagai Anggota Parlemen, Jazuli menyebut semua pihak punya tanggung jawab bukan saja kepada rakyat, tapi juga pada kemanusiaan global. 

"Kami mengajak Anggota Parlemen UE untuk bersuara dan berbicara kepada dunia agar tragedi kemanusiaan ini segera dihentikan dan perdamaian dunia diwujudkan," ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua Parlemen EU Martin Hojsik mengapresiasi kepedulian Parlemen Indonesia atas isu kemanusiaan di Gaza Palestina. Parlemen EU berkomitmen untuk terus mendukung kemanusiaan di Palestina yang dibuktikan dengan 40 persen bantuan kemanusiaan di Gaza berasal dari negara-negara Eropa. 

Menurutnya, meskipun ada beragam sikap dan pandangan dari negara-negara EU (terhadap Palestina dan Israel) tapi dalam upaya menyelamatkan nyawa manusia sikap EU sama. Oleh karena itu,  EU mendukung two state solution untuk menghentikan konflik agar tercipta perdamaian.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI