Ribuan Driver Ojol SPAI Gelar Demo Besar-Besaran di Kemnaker

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 17 Februari 2025 | 00:28 WIB
Ilustrasi ojek online
Ilustrasi ojek online

SinPo.id -  Ribuan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) akan menggelar aksi demonstrasi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Senin 17 Februari 2025. Mereka menuntut hak tunjangan hari raya (THR) yang hingga kini belum diberikan oleh perusahaan platform.

Ketua SPAI, Lily Pujiati, menegaskan bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan aplikasi yang menghindari kewajiban membayar THR dengan alasan fleksibilitas kemitraan.

"Keuntungan platform diperoleh dengan cara tidak membayar upah minimum dan hak pekerja lainnya seperti upah lembur, cuti haid dan melahirkan, serta jam kerja 8 jam," kata Lily dalam keterangan tertulisnya, Minggu 16 Februari 2025.

Ojol Lakukan Aksi Off Bid Massal

Selain menggelar demo di Kemnaker, driver ojol juga akan melakukan aksi off bid massal sebagai bentuk solidaritas. SPAI berharap pemerintah segera mengeluarkan regulasi yang mewajibkan perusahaan platform membayar THR bagi pengemudi ojol.

Menurut Lily, banyak aplikator yang berlomba memasang tarif murah, sehingga berdampak pada kesejahteraan pengemudi. Akibatnya, banyak driver ojol yang terpaksa bekerja lebih dari 17 jam per hari demi mendapatkan penghasilan yang layak.

"Pendapatan per orderan tidak pasti karena dihitung berdasarkan algoritma yang menguntungkan platform. Ini membuat pengemudi harus bekerja lebih lama tanpa kepastian upah," tambahnya.

Demo ini diprediksi akan diikuti ribuan pengemudi ojol dari berbagai daerah. SPAI berkomitmen untuk terus mengawal regulasi THR bagi ojol agar kesejahteraan para pengemudi lebih terjamin.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI