Bima Arya: 24 Kepala Daerah Absen Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri
SinPo.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto melaporkan bahwa pemeriksaan kesehatan untuk kepala daerah yang digelar di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Minggu, 16 Februari 2025, dihadiri oleh 215 dari 239 kepala daerah yang diundang.
Namun, kata Bima, terdapat 24 kepala daerah yang tidak dapat hadir karena berbagai alasan, seperti keperluan mendesak atau agenda yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
"Secara keseluruhan, 239 kepala daerah yang diundang, ada 24 yang tidak hadir, baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Mereka sudah menyampaikan izin dan kemungkinan akan mengikuti pada hari berikutnya," ujar Bima kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Minggu, 16 Februari 2025.
Dia menyampaikan, bahwa mayoritas kepala daerah yang mengikuti pemeriksaan kesehatan menunjukkan hasil yang baik. Proses tes meliputi cek kesehatan secara umum, tes darah, serta pengukuran tekanan darah.
"Hasilnya umumnya baik. Meskipun ada sedikit kenaikan tekanan darah, hal tersebut wajar karena kelelahan atau kurang tidur. Namun, tidak ada masalah kesehatan yang signifikan," ungkap dia.
Kendati demikian, Bima menyebutkan ada beberapa kepala daerah yang memiliki riwayat medis tertentu, seperti bekas operasi, yang membutuhkan perhatian lebih dari tim medis.
"Kami sangat serius dalam memastikan kesehatan peserta, karena retret yang akan berlangsung selama tujuh hari ini cukup padat, mulai pukul 05.30 pagi hingga 21.00 malam," ucap Bima.
Dia juga menuturkan, pemeriksaan kesehatan ini masih akan berlanjut pada hari berikutnya untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Bima juga mengonfirmasi Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung telah menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatannya, yang dinilai sudah memenuhi syarat untuk mengikuti retret di Magelang.
"Pemeriksaan kesehatan untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Papua akan dimulai pada pukul 08.00 pagi besok. Kami juga sudah menerima hasil medical check-up (MCU) dari Pak Pramono, yang memenuhi syarat untuk mengikuti retret," ujar dia.
Bima menambahkan, pentingnya menjaga kondisi kesehatan para kepala daerah mengingat durasi panjang dan intensitas kegiatan selama retret yang akan datang.
