DAMRI Angkat Bicara soal Kasus Penganiayaan yang Menimpa Pekerjanya

SinPo.id - DAMRI angkat bicara terkait kabar viral kasus penganiayaan yang menimpa pekerjanya SPBU Rajabasa, Kota Bandar Lampung pada Minggu 9 Februari 2025.
Menurut Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah mengatakan, peristiwa ini telah ditangani oleh pihak berwenang untuk pemeriksaan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum.
"DAMRI pun telah memastikan dan mendukung crew DAMRI yang menjadi korban untuk mendapatkan penanganan medis dengan baik sampai proses pemulihan," kata Atikah, dalam keterangan persnya, dikutip Jumat 14 Februari 2025.
Ia menegaskan, manajemen DAMRI akan mengutamakan keamanan dan keselamatan seluruh Insan DAMRI terutama frontliner, termasuk pramudi saat sedang menjalani tugas.
"Terima kasih atas segala kepercayaan dan dukungan yang disampaikan masyarakat. Kami pun berkomitmen menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan selama menggunakan layanan DAMRI," tuturnya.
Diketahui, insiden tersebut terjadi saat bus DAMRI sedang mengantre untuk mengisi bahan bakar. Kemudian sebuah mobil Fortuner tiba-tiba menyerobot antrean di depan bus DAMRI, dan bus DAMRI pun mengalah dan memberikan jalan kepada mobil tersebut.
Namun karena terbawa emosi, supir mobil Fortuner lantas turun dari mobil dan perdebatan pun tidak terhindarkan dan memanas. Supir mobil Fortuner lantas mengeluarkan senjata tajam dan menusuk crew DAMRI di bagian dada kiri dan tangannya.
PERISTIWA 8 hours ago
HUKUM 2 days ago
GALERI 1 day ago
GALERI 1 day ago