Legislator NasDem Minta Pemasangan dan Pemeliharan BTS Internet Utamakan Prinsip Pemerataan

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 14 Februari 2025 | 08:37 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Andina Thresia Narang. (SinPo.id/Istimewa)
Anggota Komisi I DPR RI Andina Thresia Narang. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Andina Thresia Narang meminta pemerintah mengutamakan prinsip pemerataan dalam pemasangan dan pemeliharaan BTS akses internet. Apalagi, tercatat ada 316 BTS yang saat ini masih rusak dan tak berfungsi.

Artinya, masih ada blank spot hampir seluruh provinsi. Kendati ada kebijakan efisiensi, Legislator NasDem itu mengingatkan pentingnya pemerataan dalam mengataai blank spot.

"Kami memahami dengan adanya efisiensi ini tapi yang ingin saya sampaikan adalah bahwa walau adanya efisiensi anggaran tetap harus ada pemerataan dalam mengatasi blank spot internet di setiap daerah," kata Andina dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama pemerintah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025.

Wakil Rakyat Dapil Kalimantan Tengah (Kalteng) itu berharap pemeliharaan dan pemasangan BTS akses Internet tidak hanya terfokus di satu pulau saja. Semua wilayah juga harus mendapat perhatian.

"Saya ingin ada pemerataan di 38 provinsi hingga semua masyarakat merasakan hasilnya terutama untuk daerah 3T," ucapnga. 

Andina mencontohkan salah satu dusun di Kalteng yang masih memiliki keterbatasan informasi karena disana tidak punya akses internet sama sekali. Untuk itu, Andina mendorong pemerintah untuk memperhatikan prinsip transparansi dalam pemasangan dan pemeliharan BTS akses internet di setiap daerah.

"Jadi kami minta adanya transparansi untuk nanti pemasangan dan pemeliharaan BTS di setiap daerah," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI