Pasokan Cabai di Pasar Induk Kramat Jati Stabil Jelang Ramadan

SinPo.id - Dua pekan jelang Ramadan 1456 H, pasokan cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, masih stabl. Diprediksi, pasokan cabai selama bulan puasa hingga Idulfitri tetap aman terjaga.
Amannya stok cabai saat puasa dan lebaran nanti disebabkan sejumlah daerah telah masuk masa panen. Namun, tidak menampik kemungkinan adanya sedikit kenaikan harga di tingkat eceran.
"Pasokan cabai khususnya jenis medium yang banyak dikonsumsi masyarakat, saat ini masih cukup aman. Hanya saja harganya sedikit mengalami kenaikan," kata Diki (49), salah seorang pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Kamis, 13 Februari 2025.
Dia mengungkapkan, setiap hari di kiosnya pasokan cabai berkisar antara 2,5 hingga ton. Umumnya cabai berasal dari daerah Banyuwangi, Temanggung, Sleman, Magelang, Jombang, Wonosobo, Boyolali dan sejumlah daerah lainnya di Jawa Tengah.
Sementara, berdasarkan data pengelola Pasar Induk Kramat Jati, saat ini pasokan cabai yang masuk per harinya untuk jenis cabai keriting sebanyak 25 ton dengan harga sekitar Rp 25 ribu per kilogram.
Kemudian, cabai merah besar (TW) sebanyak lima ton, dengan harga Rp 30 ribu per kilogram. Cabai rawit merah pasokan 24 ton per hari dengan harga Rp 47 ribu per kilogram, cabai rawit hijau pasokan tujuh ton dengan harga Rp 60 ribu per kilogram.
Selanjutnya, bawang merah sebanyak 89 ton per hari dengan harga saat ini Rp 17 ribu per kilogram, bawang putih 36 ton dengan harga Rp 33.500 per kilogram, kentang 90 ton per hari harga saat ini Rp 15 ribu per kilogram, tomat buah 54 ton dengan harga Rp 9.000 per kilogram.