Pemprov DKI Kaji Pembukaan Kembali JPO Kalibata Jaksel

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 13 Februari 2025 | 22:05 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi (SinPo.id/Antara)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI  tengah melakukan kajian terkait kemungkinan pembukaan kembali akses jalan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terletak di kolong Jalan Layang Kalibata, Rawajati, Jakarta Selatan (Jaksel). 

Penutupan JPO tersebut dilakukan sejak awal Februari 2025, sebagai respons terhadap maraknya tawuran yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyampaikan Pemprov akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait sebelum memutuskan langkah selanjutnya. 

"Kami akan berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Selatan, pengamanan di sekitar JPO, serta Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Kami cek-cek dulu," kata Teguh kepada wartawan, Kamis, 13 Februari 2025

Teguh juga menekankan, solusi terbaik akan dicari untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, baik dari sisi pengamanan maupun aksesibilitas. 

Namun, dia juga mengatakan, setiap kebijakan yang diambil akan tetap mempertimbangkan faktor keamanan dan bukan hanya keputusan reaktif semata.

Mengenai tawuran yang kerap terjadi di Jakarta, Teguh menjelaskan, Pemprov akan meneliti lebih lanjut akar masalahnya. Menurutnya, tawuran bisa saja dipicu oleh bentrokan antarwarga atau bahkan bisa menjadi sebuah fenomena sosial yang dipicu oleh konten di media sosial. 

"Kami juga sempat membahas masalah tawuran dengan beberapa platform media sosial, seperti TikTok, dan kami akan terus mengupayakan komunikasi dengan platform lainnya seperti Instagram untuk menyelesaikan masalah ini," kata Teguh. 

Dia pun berharap langkah ini dapat menciptakan solusi jangka panjang yang lebih efektif dalam mengatasi fenomena tawuran serta memastikan keamanan publik di kawasan Jakarta Selatan.

BERITALAINNYA