Bertemu Airlangga, Emirates Airlines Mau Tambah Jadwal Penerbangan ke Indonesia
SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik rencana Emirates Airlines akan meningkatkan frekuensi penerbangan, dan menambah armada pesawat Airbus A380 dan Boeing 777, ke kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, hingga Denpasar. Karena, dengan penambahan armada pesawat, terutama untuk kota-kota tujuan bisnis dan pariwisata, akan berpotensi meningkatkan minat kunjungan ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam pertemuan dengan Divisional Senior Vice President (DSVP) Emirates Airlines, Sheikh Majid Al Mualla, di sela-sela acara sebagai Panelis kehormatan tahunan the World Governments Summit di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA).
"Penambahan armada ke kota tujuan wisata dan bisnis, akan mendukung pengembangan sektor Pariwisata, yang menjadi salah satu andalan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen," kata Airlangga dalam keterangannya, Rabu, 12 Februari 2025.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menerangkan, secara infrastruktur dan dukungan operasional, beberapa Bandara Internasional di Indonesia sudah siap dengan kedatangan armada pesawat berbadan besar seperti Airbus A380.
"Dengan infrastruktur dan dukungan operasional yang memadai, kami sudah siap menyambut rencana investasi dan pengembangan bisnis Emirates di Indonesia," kata Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga memastikan akan segera berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan di Kementerian dan Lembaga terkait, untuk memaksimalkan setiap potensi penawaran kerja sama investasi.
"Khususnya rencana pengembangan bisnis yang akan mendorong sektor pariwisata di Indonesia," kata Airlangga.
Sebelumnya, Sheikh Majid Al Mualla menyampaikan, pertemuannya dengan Airlangga membahas mengenai pengembangan bisnis Emirates di Indonesia. Sebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia, Emirates berencana meningkatkan frekuensi penerbangan dan menambah armada pesawat berukuran besar, seperti Airbus A380 dan Boeing 777, ke kota-kota besar.
Rencana ini mengacu pada tingkat animo dan permintaan yang besar terhadap pesawat jenis tersebut, serta kapasitas landasan dan dukungan operasional Bandara di Indonesia yang telah memenuhi standar internasional.
Menurut Sheikh Majid, penambahan armada dan frekuensi penerbangan akan berdampak terhadap peningkatan jumlah pengunjung dan wisatawan ke Indonesia. Dengan demikian, akan berkontribusi positif terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
"Pengalaman penerbangan dengan armada Airbus A380 menjadi daya tarik tersendiri karena menyajikan kenyamanan penerbangan, selain itu landasan Bandara Soekarno-Hatta telah memenuhi standar penerbangan pesawat berbadan besar tersebut," kata Sheikh Majid.
