Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Amankan Barang Bukti Terkait Panglima Kodap Balim Timur Yali-Yalimo

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 11 Februari 2025 | 05:28 WIB
Papua
Papua

SinPo.id -  Satgas Ops Damai Cartenz 2025 melakukan pengambilan barang bukti berupa pakaian milik Nikson Matuan alias Okoni Siep, yang digunakan saat Aske Mabel mengakui dirinya sebagai Panglima Kodap Balim Timur Yali-Yalimo pada 31 Oktober 2024 lalu.

Pengambilan barang bukti ini dilakukan pada Senin, 10 Februari 2025, dan dipimpin langsung oleh Kasubsatgas Investigasi Kompol Suheriadi, S.I.K., M.M. Kegiatan ini merupakan bagian dari penyelidikan dan pengumpulan bukti dalam proses hukum yang tengah berlangsung.

Sekitar 20 personel Satgas ODC-2025 turut serta dalam operasi ini, termasuk Waka Satgas Intelijen AKP Safri, Padal I AKP Budi Basrah, S.E., M.H., dan Padal II AKP Lukman Luking, S.H.

Pada pukul 13.35 WIT, tim berangkat dari Posko Gakkum menuju rumah Nikson Matuan di Kampung Aluis, Yalimo. Sesampainya di lokasi, mereka mengamankan dua barang bukti utama, yaitu:
✔ Satu buah baju hitam
✔ Satu buah celana hitam

Setelah proses pengambilan selesai, tim kembali ke Posko Satgas Gakkum dengan situasi aman dan terkendali.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari penegakan hukum yang transparan dan sesuai prosedur.

"Pengambilan barang bukti ini merupakan langkah hukum yang penting dalam penyelidikan yang sedang berjalan. Kami memastikan seluruh prosedur dilakukan sesuai aturan dan tetap mengedepankan pendekatan humanis di lapangan," ujar Brigjen Faizal.

Ia menambahkan bahwa kepolisian akan terus berupaya menjaga stabilitas keamanan di Papua, khususnya di Yalimo, serta mencegah potensi gangguan keamanan.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes. Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.

"Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memperkeruh situasi. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini," ujar Kombes Yusuf.

Dengan pengamanan barang bukti ini, diharapkan proses hukum dapat berjalan lebih efektif, serta memberikan kejelasan terhadap kasus yang tengah ditangani oleh Satgas Gakkum, Satgas Investigasi, dan Sat Reskrim Polres Yalimo.

BERITALAINNYA