Pj Gubernur DKI Jakarta Gandeng TikTok dan Instagram untuk Cegah Tawuran di Medsos

SinPo.id -  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengadakan pertemuan dengan pengelola TikTok Indonesia dan Instagram di Balai Kota Jakarta, Senin 10 Februari 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran konten berisi ajakan tawuran di media sosial guna menjaga situasi Jakarta tetap kondusif.

Teguh menegaskan bahwa sinergi antara Pemprov DKI Jakarta dan platform media sosial sangat penting mengingat pengaruh besar yang dimiliki TikTok dan Instagram di masyarakat.

"TikTok adalah salah satu platform media sosial yang memiliki dampak luar biasa. Pemprov DKI berharap dapat menjalin sinergi dengan TikTok Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran konten berisi ajakan tawuran antarwarga," ujar Teguh.

Head of Policy TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto, menjelaskan bahwa pertemuan ini membahas isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat, termasuk tren konten yang berpotensi memberikan dampak negatif, seperti ajakan tawuran.

"Kami memiliki panduan komunitas yang mengatur konten apa saja yang boleh beredar di TikTok," jelas Hilmi.

Selain itu, TikTok juga memiliki fitur laporan (report) yang memungkinkan pengguna melaporkan konten yang dianggap meresahkan. Jika terbukti membawa dampak negatif yang masif, TikTok akan segera menghapus konten tersebut.

"Kami segera menurunkan konten apabila melihat dampak yang ditimbulkan merugikan masyarakat," tandas Hilmi.

Langkah Pemprov DKI Jakarta menggandeng platform media sosial ini merupakan bagian dari strategi pencegahan konflik sosial yang sering dipicu oleh provokasi di dunia maya. Dengan kerja sama ini, diharapkan tawuran antarwarga di Jakarta dapat ditekan dan lingkungan sosial menjadi lebih aman dan kondusif.