Mentan Tugasi Bulog Serap 2,1 Juta Ton Beras dari Penggilingan

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 10 Februari 2025 | 19:56 WIB
Mentan RI Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/dok. Kementan)
Mentan RI Andi Amran Sulaiman. (SinPo.id/dok. Kementan)

SinPo.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menugasi Perum Bulog menyerap 2,1 juta ton setara beras dari Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) selama musim panen raya. 

"Alhamdulillah, hari ini kita sepakat serap beras gabah, setara beras 2,1 juta ton. Kita sepakati dengan seluruh penggilingan se-Indonesia," kata Amran dalam konferensi pers, Senin, 10 Februari 2025. 

Amran menyampaikan, total penugasan Bulog untuk menyerap gabah/beras adalah sebesar 3 juta ton setara beras, sisanya 900 ton diserap dari petani dalam rangka memenuhi kuota penugasan. Untuk harga penyerapan gabah sebesar Rp6.500 per kilogram (Kg), sesauai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). 

"Jadi tinggal 900 (ribu ton) nanti itu diadakan langsung oleh Bulog. Bulog langsung, jadi total 3 juta (ton)," katanya.

Lebih lanjut, Amran menyampaikan, Kementan berkolaborasi dengan TNI dan Polri demi memastikan kelancaran dna pengawasan pelaksanaan penyerapan tersebut. Kolaborasi nya sudah tertuang dalam nota kesepahaman (MoU). 

"Kita sudah tanda tangan MoU dengan Pak Kapolri. Kita kolaborasi, jadi dari kepolisian supaya tidak ada penyimpangan di lapangan. Pupuk bukan saja beras, semua pengawal yang kita lakukan," kata Amran.

Sementara itu, Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso memastikan, pihaknya yang berjumlah ratusan ribu anggota di seluruh Indonesia, menyanggupi permintaan membantu menyerap  2,1 juta ton gabah setara beras dari petani pada musim panen raya. 

"Anggota kami dengan sekian ratus ribu itu, kan, kalau penggiliran petani kita itu ada 169.000. Tentunya, sampai tadi malam pun juga kita berbicara, diskusi bagaimana Rp2,1 itu kita capai dalam beberapa bulan ini," kata Sutarto. 

Sutarto menjelaskan, awalnya Perpadi menargetkan untuk menyerap gabah setara beras 2,1 juta ton hanya satu tahun. Namun, Kementerian Pertanian (Kementan) meminta target tersebut harus dicapai hingga April.

"Sebenarnya tadi kan, target 1 tahun. Pak Menteri minta bisa nggak dimajukan, ya kita siapkan. Tapi ini bagaimana menjualnya, kan, tergantung kepada nanti kecepatan panen rayanya," kata Sutarto.

BERITALAINNYA
Bank DKI Terapkan Operasional Layanan Terbatas Selama Libur Lebaran
Selasa, 01 April 2025
BULOG Serap Gabah Petani 725 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
Selasa, 01 April 2025
Jumlah Penumpang Mudik Lebaran 2025 dengan Kapal PELNI Lebihi Tahun Sebelumnya
Selasa, 01 April 2025
KAI Catat Penjualan 3,4 Juta Tiket Mudik Selama Angkutan Lebaran 2025
Senin, 31 Maret 2025
Pengguna LRT Jabodebek Melonjak Selama Mudik Lebaran 2025, Stasiun Dukuh Atas Tersibuk
Senin, 31 Maret 2025
PELNI Berangkatkan 304.977 Penumpang Selama Mudik Lebaran 2025
Senin, 31 Maret 2025