505 Kepala Daerah Ikuti Retreat di Akmil Magelang Usai Dilantik pada 20 Februari

SinPo.id -  Sebanyak 505 kepala daerah akan mengikuti retreat kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025, setelah dilantik pada 20 Februari 2025 di Jakarta.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa retreat ini menjadi bagian dari pembekalan kepemimpinan, sebagaimana sebelumnya dilakukan oleh Kabinet Merah Putih.

"Sudah disiapkan oleh Bapak Presiden, Magelang menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan. Ini dimulai dari Kabinet Merah Putih dan kini diterapkan untuk kepala daerah," ujar Bima Arya di Kompleks Gedung Agung, Yogyakarta, Minggu 9 Februari 2025.

Bima memastikan retreat kepemimpinan di Akmil Magelang lebih efektif dan efisien karena memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah ada.

"Daripada kita mengeluarkan anggaran untuk tempat lain, lebih efektif dan efisien di situ saja. Tenda dan fasilitas yang sebelumnya digunakan oleh para menteri masih bisa dimanfaatkan," jelasnya.

Terkait mekanisme keberangkatan ke Magelang, Kemendagri masih mengkaji beberapa opsi. Salah satu skenario yang dipertimbangkan adalah kepala daerah berkumpul terlebih dahulu di Gedung Agung, Yogyakarta, sebelum berangkat bersama menggunakan bus.

"Jika skenario ini diterapkan, kami berharap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dapat turut melepas keberangkatan para kepala daerah ke Magelang," tambah Bima.

Opsi lain yang sedang dipertimbangkan adalah kepala daerah langsung menuju Magelang tanpa berkumpul terlebih dahulu di Yogyakarta.

Materi Retreat: Tupoksi, Astacita, dan Efisiensi Anggaran

Retreat kepemimpinan ini akan berisi tiga materi utama:

1. Pemahaman Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kepala Daerah – Agar setiap kepala daerah memahami peran dan tanggung jawabnya dalam pemerintahan.

2. Arahan Strategis Astacita – Akan disampaikan oleh menteri-menteri terkait sebagai panduan kepemimpinan daerah.

3. Pembekalan Kepemimpinan dari Lemhanas – Berfokus pada ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan.

Selain itu, Menteri Keuangan dijadwalkan memberikan materi khusus terkait efisiensi anggaran, yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan APBD di daerah masing-masing.

"Kemendagri bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Lemhanas tengah menyusun rangkaian acara ini agar berjalan optimal," tutup Bima Arya